Selain berbasis AI l, beberapa teknologi lain yang menonjol adalah sistem pembayaran dengan QR Pay, yang dikenalkan pertam akali oleh Dimo dan Bank BTN. Dengan sensor Quick- Response (QR) Pay, teknologi ini bakal mengganti mesin mesin electronic data capture (EDC). “Sistem pembayaran dengan kode QR ke depan akan meningkat,” ujar CEO Dimo Pay, Brata Rafly di Jakarta, belum lama ini. Smart home sebenarnya telah diperkenalkan sejak lama. Beberapa produsen teknologi smarthome yang mengenalkan produknya pada 2017 lalu adalah Samsung dan TP-Link.
Samsung mengenalkan teknologi rumah pintar melalui konsep “SmarThings” yang dikendalikan melalui ponsel. Samsung memiliki satu set perangkat kontrol rumah yang terdiri dari Starter Kit, Hub, Motion Sensor, Multi Sensor, dan Power Outlet. Sistem kontrol ini dijual seharga 250 dolar AS atau 3,3 juta rupiah, sedangkan Tp-Link memiliki kamera, lampu pintar, dan juga soket listrik pintar dengan seri produk Cloud Camera NC450, Smart Wi-Fi LED LB100, dan Wi-Fi Smartplug HS100.
Wearable device tahun 2017 cukup marak, dengan pemain utama Garmin, Samsung, dan GoPro. Garmin meluncurkan Vivo Fit, Vivosmart HR, Garmin Fenix 5S, Vivo Smart 3, GarminFenix 5S, Approach S60, Garmin 1030, dan terakhir Vivoactive 3 yang meluncur 13 Desember 2017. “Garmin disamping menciptakan pasar dalam pengembengan produk mendengar masukan dari konsumen,” ujar Direktur Pelaksana Garmin Asia Selaran Engelhard Sundoro.
Sementara Samsung tahun ini mengenalkan jam pintar Gear 3S, yang bisa bertahan pada kedalaman 1,5 meter selama 30 menit, dan bisa mengirim pesan SOS, berisi kode lokasi kepada 4 nomor telepon seluler. Sedangkan GoPro mengeluarkan kamera seri action GoPro Hero 6,yang mampu menghasilkan gambar 4K dan lebih tahan banting.
Teknologi VR dominan pada teknologi gaming. Notebook Acer Predator dan desktop Dell Inspiron, menjadi desktop pertama berteknologi VR. Selain itu VR kini sudah bisa dinikmati dari peramban, karena Opera telah memiliki kemampuan menampilkan gambar 360 derajat, sekaligus menjadi peramban pertama yang mampu menawarkan konten VR.
Sumber : http://www.koran-jakarta.com/adu-layanan-dunia-digital/
0 Komentar