Investasi KREN & MCAS untuk Teknologi SMC


PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) dan anak usahanya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS), mengumumkan rencana investasinya di PT Sistem Mikroelektronik Cerdas Co-Design (SMC), di Jakarta (30/1/2018).

Investasi ini didasari oleh kekuatan inti yang dimiliki SMC di bidang kemajuan teknologi serta akses pasar untuk menjangkau lebih dari 60 juta konsumen potensial di seluruh Indonesia. Investasi ini juga menjadi langkah strategis guna memperkuat posisi masing-masing perusahaan yang mengaku sebagai leading digital business integrator dan digital distribution champion di Indonesia. SMC, sebagai pemain bidang pengembangan Teknologi Informasi Komunikasi, Media dan Mikroelektronik, telah menyediakan berbagai solusi untuk program-program ‘Smart House, Smart City dan Power Management SCADA’ di Indonesia sejak 1999. SMC juga telah mengerjakan berbagai proyek prepaid energy metering (KWh Meter) dan proyek vending system token generator di berbagai properti.

Pada 2011, SMC bekerja sama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk mengembangkan Digital Power Meter dan Prepaid Electricity Meter. Tahap pertama dari proyek ini telah diimplementasikan di 700.000 pelanggan di seluruh Indonesia. SMC juga telah berhasil melakukan pengembangan smart technology melalui suatu pilot project bernama ‘Meter Listrik Pintar Komunikasi Dua Arah’ (juga dikenal dengan nama MELINDA), yang saat ini telah dijalankan di 764 lokasi.

Martin Suharlie, Direktur Utama MCAS, mengungkapkan bahwa teknologi Smart Digital City & Power Management dari SMC memberikan kenyamanan dari gaya hidup digital serta kemajuan teknologi untuk lebih dekat ke masyarakat Indonesia. Melalui Meter Listrik Pintar dan Power Management SMC, konsumen dapat melakukan pemantauan penggunaan daya listrik rumah mereka secara real time, sehingga dapat menghindari risiko terjadinya pembebanan lebih (overcharge) atas tagihan listrik mereka serta resiko kehabisan listrik di tengah malam.

Menurut Surjandy Jahja, Direktur Pengelola KREN, investasi ini tidak hanya menghadirkan peluang bagi MCAS, namun juga bagi KREN untuk mengembangkan sinergi antar perusahaan di dalam portofolio yang dimilikinya. “Melalui SMC, KREN dapat memperbesar dampak dari pengalaman gaya hidup digital yang tengah diciptakannya,” tambahnya. Hingga Agustus 2017, jumlah pelanggan PLN dilaporkan telah mencapai angka 66.6 juta, di mana 60% di antaranya adalah pelanggan prabayar. Ini merupakan pasar yang sangat besar bagi teknologi SMC. Integrasi produk SMC dengan platform pembayaran digital KREN akan meningkatkan daya tarik bisnis KREN.

“Teknologi yang dimiliki oleh SMC akan membantu KREN dalam menciptakan sinergi di dalam seluruh ekosistemnya, yang pada akhirnya akan memperkuat posisi KREN sebagai lokomotif transformasi digital di Indonesia,” ungkap Surjandy. SMC mampu memberikan terobosan melalui teknologi Power Management dan diimplementasikan secara masif oleh PLN sejak tahun 1999. Pengintegrasian teknologi ini pada program Smart House and Building di Bandung, Jawa Barat telah dilakukan sejak 2012 dan sejak itu, SMC mengembangkan ekosistem berbasis Internet of Things (IoT) dalam bisnianya.

Sumber:
https://swa.co.id/swa/trends/investasi-kren-mcas-untuk-teknologi-smc

Posting Komentar

0 Komentar