Fokuskan Jambi Menjadi Smart City


JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Memasuki 5 tahun kepemimpinan Walikota Jambi Syarif Fasha, banyak prestasi yang ditorehkan. Mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi, sosial budaya dan bidang lainnya. Berbagai penghargaan juga telah diraih.

Hal ini menjadi pembahasan pada saat dialog khusus dengan tema "Menakar Capaian Program Pembangunan Kota Jambi Bangkit", Minggu (11/2) di Rumah Dinas Walikota Jambi.

Disampaikan Fasha, ada banyak hal yang sudah berubah sejak awal dia menjabat sebagai Walikota Jambi. Mulai dari bidang pendidikan, kesehatan hingga infrastruktur yang ada di kota Jambi. Perubahan juga dirasakan dalam bidang pendapatan asli daerah (PAD) yang melonjak naik, perizinan yang semakin dipermudah, hingga pelayanan kepada masyarakat yang semakin membaik dengan diterimanya penghargaan dari Ombudsman atas pelayanan Pemkot Jambi yang semakin membaik. 

"Ada banyak hal yang harus saya rubah dan akhirnya bisa tercapai pada tahun ini. Program saya untuk 5 tahun Alhamdulillah bisa kita raih dalam waktu 3 tahun. Dan tahun ke 4 dan 5 merupakan bonus pembangunan," bebernya.

Saat ini berdasarkan data, kepuasan masyarakat terhadap Pemkot Jambi mencapai 87 persen dan rasa bangga warga kota Jambi terhadap kotanya sudah mencapai 97 persen. Padahal sebelumnya kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Jambi hanya 39 persen. "Dan inilah yang kita perjuangkan selama 5 tahun ini," bebernya.

Fasha mengatakan, dengan berbagai prestasi dan keberhasilan yang telah dilakukan, masih ada beberapa hal yang belum terlaksana. Di antaranya melanjutkan pembangunan infrastruktur yang belum semuanya selesai dikerjakan. Seperti pelebaran dan perbaikan jalan hingga pembangunan gedung dan kantor pemerintahan.

"Jambi juga dinobatkan sebagai salah satu smart city di Indonesia. Dan kedepan akan terus kita bangun menjadi kawasan smart city," bebernya.

Menurut Selamat, salah seorang pengamat publik Kota Jambi, ada banyak pencapaian yang dilakukan oleh Pemkot Jambi saat ini. Seperti PAD dan raihan WTP. "Yang sebelumnya disclaimer, setelah itu langsung mendapatkan WTP dan ini merupakan prestasi yang luar biasa," ujarnya.

Mantan Bupati Bungo Tebo, Abdul Mutholib, mengatakan bahwa kepemimpinan Fasha berhasil menggerakkan masyarakat dan pegawai pemerintahan. "Dengan segala keberanian dan ketegasan berhasil memajukan kota Jambi dalam waktu yang singkat," ujarnya.

Pengamat Ekonomi dari Universitas Jambi, Syamsurizal Tan mengatakan bahwa dengan kinerja pemerintahan saat ini dirinya menduga bahwa Pendapatan asli daerah kota Jambi mampu mencapai Rp400 miliar pada 2018. Sebelumnya tahun 2017 Pendapatan Asli Derah Kota Jambi sebesar Rp 335,4 miliar.

Sementara tahun 2016 PAD mencapai Rp 287,5 miliar. "Apalagi Kota Jambi menganut visi misi sebagai kota pusat perdagangan dan jasa maka hal ini akan memacu pertumbuhan ekonomi di Kota Jambi," katanya.

Sumber:
http://www.jambi-independent.co.id/read/2018/02/12/19262/fokuskan-jambi-menjadi-smart-city---/

Posting Komentar

0 Komentar