Aplikasi Go Kelotok Dorong Wisata Jelajah Sungai Martapura


TEMPO.CO, Banjarmasin - Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, meluncurkan aplikasi Go Kelotok utuk mendorong menghidupkan tranportasi sungai dan wisata sungai.

“Aplikasi Go Kelotok ini memberi kemudahan dan harga pasti bagi masyarakat yang membutuhkan jasa-nya,” kata Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, H Ibnu Sina, Rabu, 28/2.

Aplikasi Go Kelotok adalah bagian dari dalam program Banjarmasin Smart City dan diluncurkan hari Rabu, 28 Februari. Aplikasi ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat di bidang transportasi. "Seperti aplikasi Gojek atau Grab," kata Ibnu Sina.


Pemerintah kota Banjarmasin menciptakan aplikasi Go Kelotok juga bertujuan melestarikan transportasi sungai. "Sebab Kota Banjarmasin sangat terikat sejarah akan fungsi transportasi sungainya dari masa kemasa," kata Ibnu Sina.

Banjarmasin memiliki setidaknya 120 buah aliran sungai aktif. Dan itu akan terus dimanfaatkan sebagai alternatif jalur transportasi guna mengatasi kemacetan di jalur darat.

Pemerintah kota juga bertekad merevitalisasi dan membersihkan sungai-sungai tersebut. Dermaga-dermaga juga akan diperbaiki. Tidak hanya untuk melancarkan trasportasi, tapi juga pengembangan pariwisata.

Saat ini sudah digelar wisata jelajah sungai menggunakan kelotok. Rutenya adalah menyusuri rumah-rumah pinggir sungai yang mentontonkan kebudayaan masyarakat.

Tercatat ada lebih 80 unit kelotok yang aktif sebagai unit transportasi wisata di sepanjang sungai Martapura. "Sebagian sopir kelotok ini sudah ikut program aplikasi  Go Kelotok,” kata Ibnu Sina.

Sumber:
https://travel.tempo.co/read/1065483/aplikasi-go-kelotok-dorong-wisata-jelajah-sungai-martapura

Posting Komentar

0 Komentar