Pemkab Cirebon Raih Penghargaan Gerakan Menuju 100 Smart City


CIREBON–Setelah empat kali bimbingan teknis (bimtek) dan assessment (12/12), Pemkab Cirebon berhasil meraih penghargaan Gerakan Menuju 100 Smart City dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) di ICE BSD, Tangerang, Jumat (14/12). Dalam acara tersebut, hadir Pj Bupati Cirebon Dicky Sahromi dan kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sugeng Darsono.

Pemkab telah menyusun master plan dalam waktu jangka pendek, menengah, hingga panjang. Seluruhnya dirangkum dalam enam rencana aksi smart city Kabupaten Cirebon. Meliputi Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, dan Smart Environment.

Dalam waktu dekat, telah ditentukan tiga quickwin yang akan direalisasi akhir tahun 2018 hingga tahun 2019. Tiga quickwin tersebut di antaranya akta kelahiran online, produk unggulan desa (proguldes), dan sistem informasi rujukan online.

Sugeng Darsono merasa bersyukur atas raihan penghargaan tersebut. Dirinya mengatakan, pencapaian yang ada merupakan langkah awal dalam mewujudkan Kabupaten Cirebon menjadi 100 kabupaten/kota smart city di Indonesia.

“Tiga quickwin tersebut dianggap sangat dibutuhkan masyarakat. Tahun 2019 hingga 2024, alhamdulillah sudah dikawal dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah) dan kita sudah komitmen untuk melaksanakan langkah-langkah smart city sesuai yang diamanatkan dalam master plan itu,” katanya kepada Radar Cirebon di kantornya, Selasa (18/12).

Dia berharap, tahun 2019 sudah banyak konten yang diisi sesuai dengan dimensi enam aksi smart city. Menurutnya, inti dari smart city yakni memberikan akses kemudahan bagi masyarakat. “Jadi, yang tadinya susah menjadi mudah. Yang tadinya lama menjadi cepat. Yang tadinya mahal menjadi murah, bila perlu gratis. Ini semata-mata untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” tuturnya.

Master plan yang ada, kata Sugeng, akan terealisasi dengan adanya komitmen seluruh lapisan yang ada. Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menyatakan, gerakan menuju 100 Smart City di Indonesia ditujukan agar pemerintah dapat melayani warga dengan cara yang lebih baik. Visi utamanya, menurut Rudi, mendorong pemerintah daerah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan memanfaatkan teknologi.

“Cara pandang bekerja juga bergeser. Seperti dari regulator menjadi fasilitator, dan lebih jauh lagi akselerator. Saat ini, tidak ada lebih dari 50 persen waktu saya mengurusi perizinan. Peran regulator ini harus berpindah menjadi fasilitator, yaitu memfasilitasi,” tutur Rudiantara di hadapan 50 wakil pemerintah kota dan kabupaten yang akan menerima penghargaan Gerakan Menuju 100 Smart City di ICE BSD, Tangerang, Jumat (14/12).

Sumber:
https://www.radarcirebon.com/pemkab-cirebon-raih-penghargaan-gerakan-menuju-100-smart-city.html

Posting Komentar

0 Komentar