Pemkab Paser ingin tingkatkan layanan publik dengan Smart City Nusantara

Sekertaris Kominfo Pemkab Paser Muhammad Sabir Hasan kala menjajal solusi di Living Lab Smart City Nusantara.(ist)
JAKARTA (IndoTelko) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser ingin meningkatkan layanan publik ke masyarakatnya dengan melirik platform Smart City Nusantara dari Telkom sebagai salah satu solusi.
Selama ini Pemkab Paser telah mengimplementasikan layanan-layanan pendukung operasional seperti Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), Application Programming Interface (API), Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH), Aplikasi Online Capil Paser (OCP), Sistem Informasi Aplikasi Pendidikan (SIAP) Online, Aplikasi Keliling Grogot (Kelinggo), Sistem Informasi Kepegawaian (SINKA), dan lainnya untuk menunjang pemberian pelayanan publik yang lebih baik dan efisien pada kota tersebut.
Senior Manager Smart City Nusantara Wahyudi mengungkapkan ketertarikan itu ditunjukkan pada Kamis, (25/4) lalu dimana perwakilan Pemkab Paser yang dipimpin Sekertaris Kominfo Muhammad Sabir Hasan beserta staff dan didampingi oleh Account Manager Telkom Regional 6, Deni, mengunjungi Living Lab Smart City Nusantara untuk berdiskusi mengenai layanan solusi yang tepat dalam pemasalahan kota yang masih ada.

"Beliau bersama stafnya keliling melihat solusi yang disediakan Living Lab Smart City Nusantara, setelah itu dilanjutkan dengan diskusi yang lebih berfokus pada painfull problem yang dimiliki," katanya.
Diyakininya, setiap kota pasti mempunyai permasalahan yang berbeda sesuai dengan karakteristik lokalnya sehingga implementasi solusi-solusi smart city umumnya harus disesuaikan dengan painfull problem, kebutuhan fisik dan kearifan lokal kota tersebut.
"Kita diskusi agar tim Living lab Smart City Nusantara dapat membantu Pemerintah Kabupaten Paser dalam menyelesaikan permasalahan–permasalahan yang ada secara khusus," tutupnya.
Asal tahu saja, dalam beberapa tahun ke belakang, jargon “smart city” sedang jadi tren di kalangan pemerintahan di Indonesia.
Beberapa kota sudah mulai menginisiasi program “smart city” melalui berbagai pendekatan dan eksekusi yang juga beragam.
Smart city menjadi nilai jual para pemimpin daerah karena menjanjikan suatu hal yang baru dan bermanfaat untuk pemerintah dan masyarakat di suatu daerah yang telah menerapkan program smart city. Semua berawal dari komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan publik yang lebih baik kepada warganya: kemudahan dalam pengurusan surat atau perizinan, kemudahan pengaduan masyarakat, transparansi pelayanan, dan lainnya.

Untuk melancarkan program “smart city” sebenarnya ada banyak pekerjaan rumah yang tidak terlihat. Ada banyak persyaratan dan kondisi yang harus dicapai sehingga teknologi dan pembangunan ruangan atau area fisik bisa membantu kinerja dari program “smart city”.(ad)

sumber : https://www.indotelko.com/read/1556591507/paser-smart

Posting Komentar

0 Komentar