Ada 12 film pendek tersebut merupakan nominator Short Movie Competition yang diikuti pelajar, kelompok informasi masyarakat (KIM), komunitas dan masyarakat umum. Juara 1kategori umum film berjudul Hoh We karya Mevio Picture, disusul juara 2 dengan judul Pangling dari A’jour Films dan juara 3, Nyikep dari Sinema Kadirian.
Pada kategori Pelajar juara 1 diraih film Destiny dari Crewative (SMA 2 Kediri), juara 2 film dengan judul +62 Human produksi Ied Films (gabungan beberapa SMA/SMK di Kediri) dan juara 3, Afeksi dari Hengkara Vema Scene (SMK 2 Kediri)
Haris Candra Purnama, Kepala Diskominfo mengatakan, kegitan Short Movie Competition digelar untuk mensosialisasikan smart city sekaligus mengembangkan potensi industri kreatif di Kota Kediri untuk terus berkarya.
Dengan adanya apresiasi seperti ini diharapkan bisa memberikan semangat kepada para content creator untuk terus menciptakan karya yang berkualitas.
“Selama ini karya-karya mereka kan ditonton lewat layar komputer atau telepon seluler, nah kami ingin memberikan apresiasi dengan menayangkan di bioskop,” katanya.
Kegiatan ini mendapat respon yang sangat positif bukan saja dari para content creator, namun juga dari masyarakat sehingga banyak yang tidak bisa ikut menonton karena kehabisan tiket.
“Selama ini karya-karya mereka kan ditonton lewat layar komputer atau telepon seluler, nah kami ingin memberikan apresiasi dengan menayangkan di bioskop,” katanya.
Kegiatan ini mendapat respon yang sangat positif bukan saja dari para content creator, namun juga dari masyarakat sehingga banyak yang tidak bisa ikut menonton karena kehabisan tiket.
Azi Al Khairi, sutradara dari tim Mevio Picture yang menjadi juara 1 kategori umum mengatakan acara nobar dan lomba film pendek ini sangat tepat untuk menggairahkan semangat tim produksi untuk berkarya.
“Kami menunggu acara seperti ini lagi dan tentu kalau tahun depan diselenggarakan, persaingannya akan semakin seru”, pungkasnya. [adv hms/nng]
Sumber : https://beritajatim.com
0 Komentar