JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pemkot Jambi memanfaatkan teknologi untuk menjalankan roda pemerintahan. Baik pelayanan ke masyarakat, maupun alam sistem pemerintahan. Salah satunya, Aplikasi Sikoja (sistem informasi Kota Jambi).
Aplikasi Sikoja sudah bisa diunduh di playstore android. Sistem ini terdiri dari 13 program Smart City berupa layanan publik berbasis online. Satu aplikasi lagi adalah Pengadaan Barang Jasa Pemerintah Kota Jambi (Si Raja KOJA).
Selain launching sistem informasi Kota jambi (Sikoja), Unit Layanan Pengadaan (ULP) kota Jambi menggelar penyerahan sertifikat sistem managemen mutu ISO 9001: 2015 di ruang pola kantor Walikota Jambi, Kamis (14/12).
Walikota Jambi Sy Fasha menjelaskan, aplikasi ini bisa mempermudah masyarakat untuk melakukan pengaduan kepada pemerintah kota. Juga dalam proses izin ataupun untuk mendapatkan informasi lengkap, mengenai perkembangan Kota Jambi. “Semua untuk mempermudah kita dalam pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Ke 14 aplikasi tersebut di antaranya Digitalisasi Arsip Kepegawaian, Info Tagihan PBB Online, Aplikasi Kota Jambi (Informasi seputar Kota Jambi), E-agenda, Perizinan Online, PPDB Online, Informasi Data ASN, Aplikasi Kliping Digital.
Lalu Aplikasi PPID (Permohonan Informasi Publik), Aplikasi Dataset (Data Sekretariat), Si Kesal (Sistem Informasi Keluhan Masyarakat Online), Dishub Sign On, Dishub Smart, dan Si Raja Koja (Sistem Informasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah Kota Jambi).
“Misalnya aplikasi Si Kesal, itu merupakan Sistem pengaduan masyarakat. Kalau ada jalan rusak masyarakat bisa langsung melapor kepada aplikasi sinkesal dan akan diteruskan ke dinas terkait dan dicari penyebab serta solusinya," ujarnya.
Di kesempatan yang sama, juga digelar penyerahan sertifikat standar manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2015 dan lauching Sistem Informasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah Kota Jambi (Si Raja KOJA). Dengan sistem ini, proses pengadaan yang efektif efisien dan transparan.
Menurut Agus Prabowo, Ketua LKPP Republik Indonesia bahwa ULP Kota Jambi saat ini sudah memiliki sertifikat ISO 9001 :2015. Sehingga ULP Kota Jambi sudah memiliki managemen pengadaan barang dan jasa yang terstandar.
“Bagi saya ini merupakan batu loncatan untuk pengadaan barang dan jasa saja dalam bentuk pelelangan melainkan ULP sudah dapat memanage dalam bentuk yang lebih tinggi," ujarnya.
Menurutnya ada sistem yang lebih tinggi yakni e-katalog daerah. Sehingga ULP dengan sistem E katalog bisa ditayangkan secara nasional. “Misalnya UKM yang ada di Kota jambi bisa dipasarkan di sistem e katalog," ujarnya.
Fasha sangat mendukung sertifikat IS0 9001: 2015 yang sudah ada di Kota Jambi. Menurutnya dengan adanya sertifikat tersebut Kota Jambi sudah memiliki standar internasional di bidang sistem manajemen mutu. “Sehingga dapat dikatakan telah memenuhi persyaratan internasional dalam hal manajemen penjaminan mutu barang dan jasa yang dihasilkan," ujarnya.
Sumber:
http://www.jambi-independent.co.id/read/2017/12/15/16665/14-aplikasi-menuju-smart-city/
0 Komentar