Liputan6.com, Cirebon - Pemeritah Kota Cirebon terus berbenah di tengah perkembangan era internet dan komunikasi. Berbagai terobosan dilakukan dalam upaya mempermudah akses layanan kepada masyarakat.
Sejumlah aplikasi layanan yang dapat diakses melalui ponsel pintar masing-masing. Mulai dari informasi tempat wisata Kota Cirebon (Wistakon), hingga aplikasi yang memuat tentang informasi kegiatan Pemkot Cirebon.
Uniknya, sejumlah aplikasi layanan smart city yang dibuat Pemkot Cirebon berbasis kearifan lokal. Nama-nama dalam aplikasi yang dibuat bernuansa kedaerahan.
"Kata orang kitanya Cirebon banget lah aplikasi dari nama sampai layanan pakai Cirebon," ujar Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon Ma'ruf Nuryasa, Jumat (28/9/2018).
Dia menyebutkan, dari sejumlah aplikasi yang dibuat, baru enam yang sudah bisa diunduh melalui playstore android. Seperti aplikasi Sampean (Sistem Aplikasi Mobile Kepegawaian) yang memuat tentang informasi kinerja, Cirebon Jeh (Jaringan Edukasi Hukum), aplikasi yang memuat produk hukum Kota Cirebon.
Dia mengatakan, untuk mengetahui informasi penyelenggaraan Pemkot Cirebon, masyarakat dapat mengunduh Aplikasi Terintegrasi Sosial Media Sedulur (Anti Somse).
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui informasi mengenai RSUD Gunung Jati Cirebon, bisa mengunduh aplikasi Pendaftaran Mandiri RSUD Gunung Jati. Sementara itu, jika ingin melakukan pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB), bisa unduh aplikasi e PBB.
"Termasuk informasi mengenai perpustakaan digital bisa unduh I Cirebon," ujar dia.
Salah satunya dengan maksimalkan layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) 112. Berbagai kemudahan diberikan kepada masyarakat Kota Cirebon untuk mengakses nomor darurat ini.
"Integrasi dari program Kemenkominfo dan kami maksimalkan dengan bersinergi dengan nomor darurat lain khususnya yang ada di Kota Cirebon," kata dia.
Dia mengatakan, dalan NTPD 112 ini, masyarakat Kota Cirebon bisa meminta bantuan semua layanan kedaruratan. Seperti PLN, RSUD Gunung Jati Cirebon, Polisi, BPBD dan Pemadam Kebakaran (Damkar).
Uniknya, nomor darurat tersebut tak hanya diakses bebas pulsa. Ma'ruf menyebutkan, nomor darurat juga bisa diakses meski ponsel dalam kondisi terkunci.
"Bahkan nomor darurat bisa diakses meski ponsel kita tidak ada sim card nya. Petugas NTPD kami siagakan 1x24 jam," ujar dia.
Dia mengakui, layanan NTPD tersebut merupakan program nasional Kemenkominfo. Namun, untk pengembangannya diberikan ke tiap daerah masing-masing.
"Layanan darurat 112 terkoneksi berdasarkan lokus area kejadian dari situ kami kembangkan sendiri," ujar dia.
Sumber:
https://www.liputan6.com/regional/read/3654580/6-aplikasi-berbasis-kearifan-lokal-permudah-akses-ke-cirebon
0 Komentar