Pemkab Tuban Luncurkan Smart City


TUBAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Tuban bersama Staf Ahli Menkominfo meluncurkan aplikasi Tuban Smart City di Pendopo Kridho Manunggal Kabupaten Tuban, Rabu (31/10).

Peluncuran tersebut menjadi momentum sekaligus bukti keseriusan pemkab Tuban dalam mewujudkan konsep Smart City yang dicanangkan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.

Staf Ahli Menkominfo Bidang Teknologi Hery Abdul Aziz turut berbahagia karena ikut terlibat dalam upaya Pemkab Tuban dalam menekan angka kemiskinan dan terus menerus mengintegrasikan seluruh informasi.

"Berdasarkan evaluasi, Kabupaten Tuban terpilih untuk dikembangkan menuju Smart City dari 50 kabupaten/kota. Hal ini merupakan capaian yang sangat membanggakan," ungkapnya, Rabu (31/10).

Menurutnya, Tuban merupakan salah satu Kabupaten yang mempunyai semangat dan pimpinan daerahnya berkomitmen mewujudkan Smart City.

"Visi dan misi Pemkab Tuban menjadi guideline atau acuan dari pengembang konsep Tuban Smart City. Penjabaran atas konsep tersebut menciptakan fitur pake wiridan, integrated government, si jari oke, pendekar, dan kethok mas," imbuhnya.

Herry Abdul Azis menerangkan peluncuran ini akan menjadi awal dari pengembangan untuk semua sektor. Dengan pengembangan berbagai sektor yang terintegrasi, maka akan dapat mewujudkan visi dan misi Kabupaten Tuban. "Ke depannya, perlu ada program lanjutan untuk mengoptimalkan smart city yang nantinya diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tuban," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Wabup Noor Nahar Hussein menyampaikan apresiasi dan terima kasih karena Kabupaten Tuban telah dipilih untuk dikembangkan menjadi Smart City. Ia mengatakan bahwa hal ini merupakan langkah untuk memajukan kabupaten Tuban.

"Pengembangan Tuban menuju Smart City diawali dengan penerapan e-budgeting oleh BBPKAD yang kemudian diteruskan menjadi e-government. Pengembangan selanjutnya menyasar berbagai sektor di antaranya kesehatan, pendidikan, pelayanan publik, termasuk kearsipan. Saya juga meminta agar dapat terintegrasi dengan Kepolisian, salah satunya penggunaan CCTV," kata Wabup kelahiran Kecamatan Rengel ini.

"Diskominfo harus menjadi leading sector pengembangan smart city hingga ke tingkat desa. Bila ada dinas yang tidak mau terintegrasi, laporkan ke saya. Sehingga dapat bekerja efektif dan efisien," tegas Wabup.

"Tuban Smart City ini harus disosialisasikan ke masyarakat agar dapat diketahui dan dimanfaatkan dengan optimal. Dengan terintegrasinya berbagai sektor dan informasi dalam satu wadah, dapat mencapai tujuan akhir smart city, yaitu memudahkan dan menyejahterakan masyarakat," harapnya.

Sementara itu, Kepala Diskiminfo Kabupaten Tuban, Heri Prasetyo menambahkan, bahwa sebelum pelunjuran ini, sebelumnya telah dilakukan pendampingan dan bimbingan teknis (bimtek) yang terbagi dalam 4 tahap. Dari hasil bimtek menghasilkan beberapa usulan quick win program unggulan yang terbagi menjadi 6 pilar smart city, yaitu: smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society, dan smart environment.

"Langkah awal difokuskan kepada OPD sebagai wahana soaialisasi. Selanjutnya akan dilakukan sosialisasi kepada masyarakat termasuk tata cara penggunaannya. Harapannya ini menjadi langkah awal mewujudkan kabupaten Tuban yang cerdas," ujarnya. 

Sumber:
https://www.bangsaonline.com/berita/50706/pemkab-tuban-luncurkan-smart-city

Posting Komentar

0 Komentar