TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Keberhasilan pembangunan di Kota Denpasar dengan mengedepankan Community Based menjadikan ibukota Provinsi Bali ini sebagai kota dengan indeks kebahagian tertinggi di Bali dengan torehan IPM mencapai 83,01.
Hal inilah yang menjadikan Denpasar memiliki daya tarik tersendiri bagi daerah lain. Tak hanya di dalam negeri, tak jarang banyak pemerintahan luar negeri yang turut mengapresiasi dan ingin meniru inovasi dan program pembangunan di Kota Denpasar.
Kali ini, Pemkot Denpasar kembali menerima kunjungan luar negeri dari Pemkot Mossel Bay, Provinsi Western Cape, South Africa melakukan kunjungan ke pemerintah Kota Denpasar berkaitan dengan pembentukan dan penandatanganan (Latter Of Intent) kerjasama “Sister City”.
Rombongan yang dipimpin Menteri Keuangan Kabinet Provinsi Western Cape, Africa Selatan, Dr. Ivan Meyer, Executive Major, Ald. Harry Levendel Ini diterima langsung oleh Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, didampingi Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara dan jajaran OPD dilingkungan Pemerintah Kota Denpasar di Gedung Mal Pelayanan Publik Graha Sewaka Dharma, Senin, (15/10/2018).
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Keuangan Kabinet Provinsi Western Cape, Africa Selatan, Dr. Ivan Meyer bersama seluruh rombongan melakukan peninjauan di Mal Pelayanan Publik serta Damamaya Cyber Monitor yang merupakan inovasi Pemkot Denpasar dalam menciptakan pelayanan satu pintu dan pusat data
Menteri Keuangan Kabinet Provinsi Western Cape,Africa Selatan,Dr Ivan Meyer mengatakan bahwa Denpasar sukses menerapkan pola pemerintahan kelas dunia. Hal tersebut diimplementasikan melalui beragam program dan inovasi yang salah satunya adalah Denpasar Smart City.
“Saya senang dapat berkunjung ke sini, dan selamat untuk Walikota Denpasar yang telah sukses mengakomodir program-program inovatif dan tata pemerintahan berkelas dunia,” ungkapnya.
“Kunjungan World Bank yang mengapresiasi Community Based yang ada di Denpasar menunjukan penerapan program berbasis masyarakat yang sukses dan telah diapresiasi dunia," tambahnya.
Hal senada diungkapkan oleh Executive Major, Ald. Harry Levendel yang mengatakan bahwa pihaknya sangat kagum bagaimana seluruh elemen masyarakat memiliki ruang untuk berkontribusi. Program Kota Denpasar dibidang budaya, pariwisata, pengembangan ekonomi kreatif dan pengembangan kapasitas SDM yang telah dilakukan patut diapresiasi.
“Denpasar dan Afrika memiliki banyak kesamaan dalam segala bidang, sehingga kerjasama LOI ini sangat tepat dalam mewujudkan Sister City, dan pertemuan ini membuat kami belajar banyak hal guna mempelajari tata pemerintahan dan inovasi pembangunan yang luar biasa di Kota Denpasar serta mengembangkan dan melaksanakannya di Afrika Selatan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan bahwa penandatanganan (Latter Of Intent) LOI terkait kerjasama “Sister City” adalah bentuk kolaborasi yang sangat baik.
“Setelah nanti ditandatangai LOI, setahun ini mungkin akan ada kunjungan lagi untuk mematangkan segala sesuatunya,” katanya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa Pemerintah Kota Mossel juga sedang bergelut pada program Smart City, seperti apa yang sudah dilakukan di Denpasar.
“Menurut mereka apa yang dilakukan Denpasar sangat surprise, ya bersyukur ya ternyata apa yang selama ini kita lakukan bersama dapat diapresiasi dan diakui,” tuturnya.
Sumber:
http://jakarta.tribunnews.com/2018/10/15/pemkot-mossel-bay-afrika-selatan-jalin-kerjasama-sister-city-dengan-kota-denpasar
0 Komentar