Kota Sukabumi Raih TOP IT On Smart Economy 2018


RMOLJabar. Penggunaan teknologi informasi secara positif di berbagai sektor oleh masyarakat dan Pemerintah Kota Sukabumi, berbuah manis dengan diraihnya penghargaan TOP IT On Smart Economy 2018.

Bersama 47 perusahaan nasional, BUMN, BUMD dan 20 Pemerintah Daerah, Kota Sukabumi meraih penghargaan dalam ajang penganugerahan TOP IT TOP TELCO Award 2018 di The Sultan Hotel Jakarta pada 6 Desember lalu. 

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Sukabumi, Gabril M Sukarman mengatakan, melalui program Smart City Kota Sukabumi menjadi salah satu dari 25 kota/kabupaten terpilih yang dianggap layak oleh pemerintah mengimplementasikanya pada Tahap Pertama Gerakan 100 Smart City.

"Ada hal yang cukup menarik yaitu desain penggunaan teknologi informasi dalam pemberian pinjaman tanpa bunga bagi pelaku usaha kecil melalui Bank Pasar milik Pemerintah Kota Sukabumi. Bunga pinjaman dibayarkan melalui bunga dari simpanan dana pemerintah daerah," katanya melalui keterangan tertulis kepada RMOLJabar, Minggu (9/12). 

Dikatakannya, berbagai capaian penggunaan teknologi informasi, baik oleh masyarakat maupun oleh pemerintah daerah di Kota Sukabumi mendapat apresiasi dari berbagai pihak, dan terakhir dari It Works, sebuah majalah teknologi informasi terkoordinasi dengan Kantor Sekretariat Presiden dan Kementerian Kominfo. 

"Pencapaian ini bagi Pemerintah Kota Sukabumi menjadi penguat tekad dalam mengajak masyarakat untuk memanfaatkan teknologi informasi bagi kegiatan yang mampu memperbaiki kualitas kehidupan. Sekaligus mengajak masyarakat untuk menghindarkan diri dari penggunaan teknologi informasi yang kontra produktif, merusak tatanan sosial dan bahkan yang mengancam keutuhan NKRI," tutur Gabril.

Menurutnya, Pemerintah Kota Sukabumi perlu berbangga dengan kondisi masyarakatnya yang mampu menggunakan kemajuan teknologi informasi untuk kegiatan bersifat produkti, diantaranya dalam berbagai transaksi ekonomi. 

"Para pelaku usaha khususnya usaha kecil di Kota Sukabumi telah banyak yang menggunakan teknologi informasi dalam pemasaran produk, baik melalui penjualan retail online maupun dengan menggunakan jasa market place yang sudah mapan," tukas Gabril.

Demikian pula teknologi informasi telah digunakan masyarakat dalam bidang transportasi dan pemesanan barang, kamar hotel maupun makanan melalui aplikasi yang disediakan operator, seperti Gojek, Grab, Gocar dls. 

Sementara itu, ungkap Grabril, dalam tata kelola pemerintahan daerah penggunaan teknologi informasi juga tidak kalah dengan kota/kabupaten lainnya bahkan yang memiliki APBD jauh lebih besar. 

"Sebagai contoh, teknologi informasi telah digunakan antara lain dalam perencanaan anggaran, transaksi keuangan daerah, desiminasi informasi publik, administrasi SDM, perijinan dan layanan kesehatan, lingkungan hidup dan pengadaan barang jasa pemerintah," pungkasnya.

Sumber:
http://www.rmoljabar.com/read/2018/12/09/90753/Kota-Sukabumi-Raih-TOP-IT-On-Smart-Economy-2018-

Posting Komentar

0 Komentar