Ada empat pembicara yang dihadirkan. Mereka adalah Fajar Hariyanto selau Country Print Marketing Manager HP Indonesia, Himawan Sutanto Founder Qyoz, Yoga Surya Pratama Owner Cokelat Tempe De Konco dan Alexander Zulkarnain selaku Brand Happiness Hero Paxel.
GM Bisnis Harian Pagi Surya M Taufiq Zuhdi mengatakan, pihaknya bersama HP Indonesia akan terus berkomitmen untuk meningkatkan perekonomian, khususnya di bidang UMKM.
“Di acara kelima ini berkat dukungan dari berbagai pihak, terutama dari HP. Kami bersama HP berkomitmen untuk meningkatkan kelas,” kata Taufiq, Sabtu (27/4/2019).
Taufiq menambahkan, akhir-akhir ini kerap melihat UMKM seolah terjebak. Para pelaku UMKM terkesan tidak mengetahui cara menggunakan teknologi denganmaksimal.
“Inginnya memanfaatkan momentum industry 4.0, tapi tidak tahu caranya. Yang dihafalkan market place itu-itu saja, padahal masih banyak yang lain,” ungkapnya.
Taufiq berharap, ratusan peserta yang hadir bisa belajar banyak dari para pemateri yang hadir. Seraya mampu memberikan inspirasi bagi pelaku UMKM agar usaha atau bisnisnya bisa berkembang.
“Acara ini saya pastikan tidak hanya berhenti di sini. Kami dengan Wali Kota Malang berkomitmen juga bahwa Harian Surya bagian dari solusi. Solusi bagaimana meningkatkan UKM kita lebih berdaya, salah satunya acara seperti ini,” terangnya.
Sementara itu, salah satu pembicara Yoga Surya Pratama bercerita sekilas tentang bisnis yang ia jalani saat ini. Pada 2011, saat dirinya duduk di bangku SMA, Yoga sudah memulai bisnisnya.
“Namun saat itu susah sekali untuk menjual produk. Sehari itu kadang laku satu, dua bahkan tidak laku,” katanya.
Namun Yoga tidak menyerah di tengah jalan. Ia terus berjuang sembari melakukan inovasi sehingga produknya banyak disukai konsumen. Hal itu ia lakukan selama dua tahun hingga akhirnya pada 2013 ia bisa menempatkan produk cokelat tempe di sebuah took oleh-oleh di Kota Batu.
“Itu pun karena took itu baru buka. Jadi kami mendapatkan tempat di situ,” katanya.
Sebelumnya, produk cokelat tempe yang ia produksi selalu ditolak oleh toko oleh-oleh. Bahkan Yoga mengatakan, produk olahan tempe itu juga tidak diterima di tempat oleh-oleh sentra tempe di Sanan.
Namun kini kondisinya berbeda. Berbagai inovasi dan kreativitas pemasaran yang dilakukan oleh telah berbuah manis. Produknya telah banyak dikenal orang. Bahkan, orang luar Kota Malang lebih banyak mengenal cokelat tempe daripada orang Malang Raya sendiri.
“Soalnya saya kalau promosi targetnya itu ke Surabaya, Bandung atau Jakarta. Saya mencari peluang orang-orang yang berlibur ke Kota Malang. Mereka kalau mau ke Kota Malang pasti sudah membuat list oleh-oleh,” paparnya.
Dikatakan Yoga, dalam sehari ia pernah mendapatkan omset hingga Rp 25 juta. Keuletannya itu kini telah membuahkan hasil. Ia pun berharap, kisahnya itu bisa menginspirasi banyak orang sehingga membantu perekonomian masyarakat.
Sementara itu Fajar Hariyanto menegaskan bahwa produk-produk HP juga turut serta mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia. Salah satu yang ia perkenalkan adalah printer. Printer memang sangat diperlukan oleh pelaku UMKM untuk membuat pembukuan atau pendataan.
Fajar pun menegaskan kalau produk yang dibuat oleh HP betul-betul produk yang terbaik. HP, secara global setiap satu detik mengirimkan satu printer. Hal itu menunjukkan kepercayaan publik terhadap produk HP.
“Produk HP ini mulai dari yang kecil sampai yang besar ada. HP adalah vendor printer nomor 1 di dunia,” katanya.
Dengan kemajuan teknologi, hasil print HP kualitasnya juga sangat bagus. Selain itu, untuk mencetak tidak diperlukan lagi menggunakan kabel, melainkan menggunakan wireless.
Fajar pun berharap, dengan adanya acara ini, para tamu undangan bisa mendapatkan manfaat positif. Ia juga mengatakan, produk-produk HP tetap menjadi bagian dari lika-liku kebutuhan konsumen yang khususnya bergerak di bidang UMKM.
sumber :http://suryamalang.tribunnews.com/2019/04/27/harian-pagi-surya-gelar-bincang-bisnis-bersama-hewlett-packard-hp-di-kota-malang?page=2
 di Kota Malang){kind=link}
0 Komentar