Untuk memacu terobosan, majalah Biskom dan Asosiasi Pebisnis Teknologi Info dan hubungan Nasional (APTIKNAS) menggelar ‘Indonesia Innovation Award 2019’ di Grand Ballroom, Hotel Fairmont Jakarta, Kamis malam (25/4/2019).
Indonesia Innovation Award 2019 Disokong oleh Direktorat Jend. Penguatan Terobosan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, akademisi (ICT Institute), Asosiasi Pemerintah Kota Semua Indonesia (APEKSI) dan lembaga market research PT Alvara, serta beberapa lembagaSoegiharto SantosoaliasHokyselaku Ketua Panitia Penyelenggara IIA 2019 menjelaskan, target yang ingin dicapai dari aktifitas ini ialah menaikkan daya saing perusahaan, memotivasi produktifitas dan efisiensi perusahaan serta menumbuh kembangkan budaya terobosan dan kreatifitas.
Kecuali itu memberikan apresiasi ke korporasi yang Inovatif, mempublikasikan ke pihak-pihak terkait, misalnya perusahaan, investor, lembaga keuangan, pemerintah dan diinginkan dapat menyokong program pemerintah.
“Saya kebetulan menjabat selaku KetumAPTIKNASyang sampai waktu ini sudah mempunyai 27 DPD APTIKNAS se-Indonesia dan mempunyai 3 program kerja yaitu smart city, e-commerce, dan digital talent,” kata CEO majalah tersebut.
Tentu hal tersebut Adalah kemungkinan yang amat besar untuk melaksanakan sinergi dengan bermacam pihak, baik dengan pihak swasta/pebisnsis maupun pemerintah dan juga dunia pendidikan. “Apalagi waktu ini para Ketua-Ketua DPD APTIKNAS sudah mulai aktif, khususnya dalam Peluang ini PakFanky Christianselaku Ketua DPD APTIKNAS DKI Jakarta yang amat aktif dan juga terlibat dalam kepantiaan ini, sehingga kemungkinan di APTIKNAS dapat dioptimalkan serta percaya akan banyak hal positif yang dapat diduplikasi oleh teman-teman DPD APTIKNAS yang sudah tersebar dari Aceh sampai Papua,” paparnya.
Sementara itu Direktur Sistem Terobosan Kemenristekdikti, Ophirtus Sumule, sebagai Ketua Dewan Juri menerangkan, sebelum penganugerahan ‘Indonesia Innovation Award 2019’ sudah dikerjakan serangkaian acara untuk mencari pemenangnya. Di antaranya, shortlist perusahaan dan penyusunan kuesioner untuk peserta 5 Januari-5 Februari, pengisian kuesioner oleh kandidat pemenang 5-20 Maret.
Pengembalian formulir konfirmasi kandidat pemenang dikerjakan pada 20 Maret. Sementara pengembalian respon kuesioner dikerjakan 25 Maret dan pemenang diputuskan lewat sidang pleno dewan panelis yang dikerjakan pada 28 Maret 2019 dan 1 April 2019 Dilakukan di Kantor Kemenristekdikti.
”Sementara pengumuman pemenang Dilakukan pada 25 April 2019. Disampaikan pula bahwa para panelis juri berasal dari; Kemenristekdikti, APTIKNAS, APEKSI, Badan Terobosan Center (BIC), Information Communication Technology (ICT) Institute dan Dewan Riset Nasional (DRN),” sebutnya.
Sumber: https://wartabatavia.com/indonesia-innovation-award-2019-pacu-terobosan-pemerintah-dan-swasta/
(mim)
0 Komentar