Kuatkan Kompetensi Hadapi Industri 4.0

SMK Nasional Malang kini telah memiliki gedung Ruang Praktik Siswa khusus program keahlian RPL. Fasilitas baru ini akan menjadi bagian penting menyiapkan siswa hadapi industri 4.0. Di sanalah, kompetensi siswa akan terus dikuatkan dan dimantapkan.
Peresmian ruang praktik dilaksanakan, Sabtu, (20/4), dihadiri Wakil Wali Kota Malang Ir. Sofyan Edi Jarwoko. Peresmian dilakukan dengan menggunting pita disaksikan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kota Malang dan Kota Batu Provinsi Jawa Timur dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang. Turut hadir dalam acara beberapa kepala sekolah rekanan SMK Nasional dan Rektor ITN Malang.
Kepala SMK Nasional Drs. Muhammad Taufik, M.Pd., mengungkap rasa syukurnya akan peresmian gedung ruang siswa RPL sebagai sarana belajar siswa. Setelah selama empat bulan dikerjakan, ruangan yang terdapat di lantai 3 tersebut akhirnya diresmikan.
Ruang praktik siswa RPL yang berukuran 100 meter persegi tersebut dibangun dengan dana bantuan dari Dirjen Pendidikan SMK.
“Bantuan murni dibentuk dalam wujud gedung, kalau fasilitas di dalamnya dari kita sendiri dan bantuan dari yayasan,” ungkapnya.
Ia berharap dengan adanya sarana ruang praktik yang memadai, akan semakin meningkatkan kualitas pendidikan di SMK Nasional khususnya pada jurusan RPL.
“Semoga bisa menunjang terhadap peningkatan kompetensi siswa untuk bersaing dalam bursa kerja,” harapnya.
Peningkatan mutu pendidikan menjadi wajib sebagai implementasi dari program revitalisasi SMK untuk abad ke 21 saat ini. Dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 semua SMK dituntut menguatkan kompetensinya.
“Termasuk SMK Nasional harus memiliki daya saing di pasar kerja global,” imbuhnya.
Ketua Perkumpulan Pengelola Pendidikan Umum dan Teknologi Nasional (P2PUTN) Ir. Kartiko Ardi Widodo MT, menyampaikan, sarana ruang praktik bagi pendidikan vokasi sangat penting keberadaannya. Siswa vokasi yang dicetak untuk siap kerja harus memiliki skill dan keterampilan.
“Oleh karena itu sarana ini akan kami optimalkan dalam upaya meningkatkan mutu dan kualitas belajar berbasis kompetensi dan skill yang baik,” katanya.
Tidak hanya sarana gedung, SMK Nasional juga memperhatikan SDM guru yang berkualitas dan profesional. Keberadaan guru yang kompeten serta penerapan kurikukum dengan pemanfaatan IT sebagai regulator pembelajaran sangat efektif dalam meningkatkan mutu lulusan.
Wakil Wali Kota Malang Ir. Sofyan Edi Jarwoko turut mengapresiasi adanya sarana gedung baru sebagai ruang praktik siswa. “Ini merupakan sebuah inovasi dalam meningkatkan skill anak didik sehingga mereka siap masuk dunia kerja,” ucapnya.
Edi juga merasa senang akan kemajuan pesat yang dicapai SMK Nasional. Menurutnya, sekolah di Jalan Raya Langsep ini turut membantu mewujudkan mimpi Pemkot Malang untuk menjadi kota kreatif.
“Mimpi kita bersama bagaimana kota ini menjadi tempat siswa-siswi maupun mahasiswa mahasiswa yang kreatif. Sehingga di masa yang datang akan Kota Malang melahirkam sosok-sosok yang terampil dan inspiratif di berbagai bidang,” terangnya.
Ia berharap SMK Nasional menjadi sekolah vokasi yang mampu menerapkan metode berbasis kecakapan hidup atau life skill. Maka adanya ruang praktik siswa, semakin membuat siswa leluasa mengembangkan kreatifitasnya dengan bimbingan para guru.
Kendati demikian, Edi mewanti-wanti agar sekolah tidak mengabaikan pendidikan karakter. Yang kaya akan nilai-nilai spiritual, sosial dan gotong royong.
“Bagaimana pun karakter tetap yang terpenting. Biarpun anak cerdas dengan banyak prestasi tanpa karakter nonsense,” pungkasnya.

Sumber : https://www.malang-post.com/pendidikan/kuatkan-kompetensi-hadapi-industri-4-0 (imm/adv/sir)

Posting Komentar

0 Komentar