Panitia Khusus Laporan Pertanggungjawaban (LKPJ) DPRD Kota Depok memberikan apresiasi kepada kinerja Pemkot Depok di era Wali Kota Muhammad Idris dan Wakilnya, Pradi Supriatna.
Dilaporkan Kontributor Elshinta, Hendrik Raseukiy, Jumat (26/4). Hal ini diungkap Ketua Pansud LKPJ Veronica Wiwin Widarini di rapat Paripurna DPRD Kota Depok. Pertama, apresiasi kepada Wali Kota Depok pada 27 prestasi Pemkerintah Kota Depok yang telah mendapatkan pelbagai pehargaan dan kedua apresisi pada LKPJ akhir tahun anggaran 2018 telah mengakomodasi sejumlah rekomendasi DPRD terhadap LKPJ tahun 2017 yaitu diantaranya, mencantumkan hasil dan dampak dari setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh setiap dinas dan, mencantumkan permalalahan dan solusi yang jelas dari sudut pandang setiap dinas serta menjabarkan data yang diperbandingkan dengan target kerja diakhir tahun RPJPMD tahun 2016 – 2017.
“Badan keuangan daerah (BKD) agar melakukan usaha intensifikasi dan ekstefikasi peningkatan pajak, penagihan piutang pajak daerah kepada wajib pajak dengan terus sosialisasi kewajiban pajak kepada objek pajak serta berikan penghargaan bagi wajib pajak tauladan. Dalam rangkan penerapan Depok Smart City maka BKD dapat bekerjasama dengan SANSAT untuk kembangkan aplikasi yang dapat membaca plat nomor kendaraan yang belum membayar pajak atau yang melanggar rambu lalulitas,” jelas Wiwin.
Lanjut Wiwin, DPRD meminta Pemkot Depok untuk memperbaiki tata-kelola keuangan dan aset daerah. Menindaklanjuti optimalisasi peningkatan pajak daerah melalui potensi pajak berdasarkan saran teknis dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) atau Inspektorat Kota Depok.
DPRD menekankan kepada Wali Kota Depok kebih mendorong Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk meningkatkan kontribusinya terhadap pendapatan asli daerah (PAD).
0 Komentar