Peserta Diklatpim IV Selayar Berguru di Kecamatan Bacukiki Parepare

Peserta Diklatpim IV Selayar belajar di Kecamatan Bacukiki

Peserta Diklatpim IV Selayar belajar di Kecamatan Bacukiki
Peserta Diklatpim Tingkat IV yang berjumlah sepuluh orang mengunjungi Kantor Kecamatan Bacukiki dalam rangka melaksanakan benchmarking sebagai bahan pembanding untuk mengimplementasikan proyek perubahan yang akan mereka terapkan nantinya di unit kerja masing-masing.

“Kita patut berbangga telah menjadi salah satu lokus kunjungan. Ini menunjukkan bahwa Kecamatan Bacukiki dilirik dan memang kita telah buktikan dengan banyaknya torehan prestasi yang diraih beberapa tahun terakhir ini,” papar Camat Bacukiki, Iskandar Nusu, Selasa (23/4/2019).

Terlebih lagi kata Iskandar, dalam mewujudkan Bacukiki sebagai Kecamatan Terbaik dalam pelayanan publik telah melaksanakan berbagai inovasi dan sudah mendapatkan pengakuan dari Pemerintah Kota Parepare.

“Jadi inovasi – inovasi yang kita laksanakan ini sebagai bentuk komitmen kami untuk memberikan percepatan pelayanan publik, dan Alhamdulillah selalu kita ikutkan lomba dan selalu berhasil masuk dalam 10 besar tingkat Kota Parepare,” urainya.

Untuk itu, Iskandar mengharapkan inovasi yang ada di Kecamatan Bacukiki ini dapat direplikasi dan diaplikasikan ditempat lain sebab tantangan terberat pelayanan publik bukan hanya menciptakan inovasi baru, tetapi kemampuan instansi pemerintah mereplikasi inovasi.

“Mudah-mudahan inovasi kami ini dapat menginspirasi dan bisa juga diterapkan di tempat masing-masing, minimal direplikasi atau dikembangkan lagi kedepannya,” harap Iskandar.

Sementara itu, Awal salah satu peserta Diklatpim IV dari Inspektorat Kabupaten Kepulauan Selayar mengaku sangat terinspirasi dengan terobosan dan inovasi yang ada di Kecamatan Bacukiki, dan berharap inovasi tersebut dapat juga diterapkan di unit kerjanya nanti.

“Rasa-rasanya Bacukiki ini Kecamatan rasa Kabupaten, sangat menginspirasi. Inovasi yang diterapkan sederhana tapi mampu memberikan percepatan pelayanan publik dan memberikan dampak yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Dan yang penting inovasinya zero budget,” tandasnya.

Adapun inovasi yang ditunjukkan pada kesempatan tersebut yaitu Sistem Informasi Pelayanan Terpadu Kecamatan (Sipaten), Explore Bacukiki, Kantong Kreatif Bacukiki, Lacak Bacukiki dan Penyediaan Ruang Laktasi dan Pojok Baca untuk mendukung Kota Parepare sebagai Kota Layak Anak.

Sebelumnya, Wali Kota Parepare Taufan Pawe menekankan inovasi bagi para jajaran ASN Pemkot Parepare.

Hal itu menyusul, proses Pemerintahan Parepare mulai menerapkan smart city dalam setiap proses pemerintahan.

Posting Komentar

0 Komentar