Sambut Era Penemuan, Qualcomm Siap Bantu Indonesia Kebut Kesiapan IoT

Forum Qualcomm Invention Forum: Era of Smart and Connected Industries, Selasa (23/4/2019) di Jakarta | AKURAT. CO/ Azhar Ilyas

Bertujuan untuk membantu kesiapan adopsi Internet of Thins (IoT) di Indonesia, Qualcomm hari ini, Selasa (23/4), menggelar diskusi yang bertajuk Era of Smart and Connected Industries.

Membawa lebih dari 30 tahun upaya penelitian dan pengembangan (R&D) di bidang konektivitas, Qualcomm berbagi visi serta keahliannya untuk membantu Indonesia mewujudkan industri 4.0. Pada kesempatan kali ini, Qualcomm memfokuskan adopsi IoT di sektor smart city atau kota pintar, pertanian, dan transportasi.

Forum ini sendiri dihadiri para pengembang, integrator sistem, dan operator seluler yang diharapkan mampu menjadi pendorong bagi persiapan Indonesia menyambut 5G yang sudah di depan mata.

"Qualcomm telah memainkan peran penting dalam menciptakan generasi lanjutan dari teknologi nirkabel selama beberapa dekade. Peluncuran 5G pada tahun ini membuat kami akan membuka era besar berikutnya, yaitu era penemuan," kata Shannedy Ong, Senior Director of Business Development Qualcomm International.

Indonesia mulai serius menggaungkan revolusi industri 4.0 pada bulan April tahun lalu. Lima teknologi mendasar yang termasuk dalam inisiatif ini adalah Internet Of Things (IoT), artificial intelligence (AI), augmented reality dan virtual reality (AR/VR), robotika canggih, dan 3D printing.

Menurut Asosiasi IoT Indonesia, 96 persen responden percaya bahwa industri lokal dapat menghasilkan perangkat keras IoT seperti sensor, card interfaces, antena, pengontrol mini, dan smart meters.

"Dengan potensi luar biasa yang ditawarkan pasar dan kepercayaan diri dari pemain lokal, pemerintah harus bertindak cepat untuk menyelesaikan roadmap IoT dan menelurkan peraturan yang mendukung perkembangan industri lokal," ujar Andri Yadi, Wakil Ketua Umum Asosiasi IoT Indonesia, dalam kesempatan yang sama.


Posting Komentar

0 Komentar