Dukung Industri 4.0, Bakal Ada Aplikasi buat UMKM dan IKM di Bogor, Ini Kegunaannya

Yane Ardian saat menghadiri Launching BSD di Aula Lantai 1, Gedung Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia, Kota Bogor, Kamis (02/05/2019)./Foto: Adi
Menjamurnya pelaku UMKM dan IKM memasarkan dagangan ke online menjadikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana akan membuat sebuah aplikasi sseperti ‘Si Badra’.

Untuk diketahui, di Kota Bogor sendiri ada 23.000 UMKM dan IKM yang sudah terdaftar di Pemerintah Kota Bogor.

Yane Ardian menyebut penggunaan teknologi  sangat penting untuk memudahkan pelaku UMKM untuk menjajakan dagangannya.
“Karena itu salah satu mendukung Industri 4.0. dan sudah banyak juga pelaku UMKM yang menjajakan dagangannya ke media sosial dan Pemkot juga sudah bekerjasama dengan para E-Commerce yang ada,” ujarnya kepada Pojokbogor.com saat menghadiri Launching Business Development Services (BSD) di Aula Lantai 1, Gedung Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia Jalan Juanda, No 22, Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Kamis (02/05/2019).
Akan tetapi, Yane yang juga Ketua Dekranasda dan PKK Kota Bogor akan berkoordinasi dulu dengan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto.
“Akan kita usahakan karena kita memang berkerjasama dengan E-Commerce dan sudah cukup banyak. Dan untuk aplikasi nanti saya akan ngobrol dengan Wali Kota Bogor,” pungkasnya.
Sementara itu, ketika ditanya, soal mengembangkan pelaku UMKM dan IKM yang belum jadi, Yane akan merangkul semua pelaku UMKM yang masih tergolong kecil
Yane mengungkapkan, usaha kecil itu masuk ke dalam Dinas Pemberdayaan masyarakat.
“Jadi di dalam Dinas Pemberdayaan masyarakat itu ada satu, bidang yang memang di situ terkait pembinaan masyarakat yang tadinya punya usaha jadi punya usah. Jadi In shaa Allah nanti ke depannya akan menjadi perhatian kita, karena kalau UMKM dan IKM itu ibaratnya sudah jadi, udah terbentuk. Tapi konsen kita sekarang menciptakan kembali para pelaku usaha di masyarakat, biar mereka punya usaha,” ucapnya.


Yane juga menjelaskan Ada target khusus di 2019 ada penambahan UMKM dan IKM di Kota Bogor.  Targetnya dari segi jumlah pastinya harus di data, karena ada yang aktif ada yang tidak

Posting Komentar

0 Komentar