Dukung Industri 4.0, Integrasia Utama Kembangkan Platform Logistik

JAKARTA - Porsi biaya logistik saat ini masih menjadi penyumbang terbesar yang mempengaruhi harga suatu barang.

Kurangnya kontrol dan informasi menyebabkan utilisasi aset menjadi kurang maksimal sehingga mengakibatkan pembengkakan biaya operasional dan logistik.

Bertolak dari masalah itu, CEO Integrasia Utama, Bayu Wedha membangun misi untuk mengembangkan platform logistik yang mendukung Industri 4.0.

Platform yang terintegrasi dengan sistem geospasial serta memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) pada bidang transportasi dan logistik akan membantu pengguna dalam melakukan otomasi sistem, efisiensi, serta optimalisasi aset.

Seolah tidak ingin menjadi tamu di rumah sendiri, PT Integrasia Utama meluncurkan versi terbaru platform Fleet Management System (FMS) berbasis IoT, yakni Oslog Javaz (www.integrasiautama.com) pada 30 April 2019.

Oslog Javaz diluncurkan dalam dua versi, yakni Enterpise dan Lite. Khusus untuk versi Lite, pengguna dapat menggunakan aplikasi Android “Oschecker” dan “Ospod” yang diunduh secara gratis melalui Play Store sehingga memungkinkan pengguna mengelola kendaraan tanpa alat GPS tracker.

Oslog Javaz Enterprise lebih difokuskan untuk mengakomodir proses bisnis logistik skala besar dengan fitur order management, planning, dispatch, sampai ke proses monitoring hingga pengiriman barang selesai dilakukan.

Oslog Javaz diharapkan mampu menjadi solusi bagi pelaku industri di bidang logistik untuk mengelola bisnis mereka.

Peluncuran yang dilaksanakan di hotel The Bellevue Suites Jakarta Selatan ini bertepatan dengan pelaksanaan seminar yang bertajuk “Transportation & Logistic to Industry 4.0”.

Seminar ini terselenggara atas kerjasama PT Integrasia Utama dengan PT Sucofindo, PT SISI, serta PT Sistelindo dengan mengundang sejumlah asosiasi dan pelaku bisnis transportasi dan logistik.

Pada kesempatan ini pula PT Integrasia Utama, yang telah berdiri selama lebih dari 12 tahun, membuka kesempatan untuk para pengembang perangkat lunak di Indonesia untuk dapat mengintegrasikan produknya ke dalam ONE SPIRIT ECOSYSTEM.

Salah satu platform yang tergabung dalam ekosistem ini adalah One Spirit Map, yang memiliki kemampuan tracking dan menampilkan informasi geospasial.

Motto “Integration Brings Value” dalam ekosistem ini mengedepankan sinergi, yakni dengan melakukan integrasi API dan framework agar menjadi kesatuan perangkat lunak enterprise sehingga bisa memberikan solusi “end to end” ke customer.

sumber : http://www.tribunnews.com/bisnis/2019/05/03/dukung-industri-40-integrasia-utama-kembangkan-platform-logistik

Posting Komentar

0 Komentar