Kampoeng IT BCIC 2019, Momentum Mendorong Pertumbuhan Industri Kreatif di Bali

Acara Kampung IT BCIC 2019 yang digelar oleh DILO Denpasar yang bekerja sama dengan Balai Diklat Industri Denpasar, untuk yang ke 4 di Balai Diklat Industri Denpasar, Kesiman Kertalangu, Denpasar, Bali, Jumat (3/4/2019). 
DENPASAR - Tidak dapat dipungkiri bahwa pertumbuhan dan perkembangan dunia digital sangat pesat.

Oleh karena itu, dalam beberapa tahun terakhir Balai Diklat Industri Denpasar sudah mengadakan acara Kampoeng IT untuk yang ke 4 kalinya di Gedung Animasi Lantai 1, Komplek Bali Creative Industri Center Jl. WR. Supratman no.302, Tohpati, Denpasar, pada Jumat (3/5/2019).

Acara dibuka oleh Putu Astawa sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali dan dihadiri oleh para tamu undangan dari Kementerian Perindustrian RI, instansi- instansi pemerintah daerah di Provinsi Bali, para undangan dari BUMN, perusahaan swasta, serta beberapa media.

Putu Astawa menilai, meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dirasa sangat penting.

"Untuk meningkatkan nilai tambah kita perlu meguasai IT dan menerapkannya di dunia usaha, penting untuk menyesuaikan diri di era digital informasi ini," ujarnya.

"Diharapkan dengan adanya acara ini, bakat anak muda bisa terdeteksi untuk dikembangkan di era digital ini, agar Sumber Daya Manusia (SDM) semakin meningkat baik dibimbing teknis secara informal ataupun formal, ke depan lingkup ini akan menjadi gravitasi kita, dan kita akan terus dorong," ujarnya.

Teknologi informasi juga dinilai dapat mengubah gaya hidup masyarakat yang menjadi lebih mudah dan praktis, dengan era digital sekarang kita bisa mengakses apa saja, termasuk dalam hal berwirausaha.

Selaras dengan hal itu, Kepala Balai Diklat Industri Denpasar, Drs. Paryono, MM, mengatakan “Kegiatan ini dilakukan secara rutin selama setiap tahunnya dan diharapkan bisa meningkatkan minat generasi muda untuk meningkatkan kompetensi di bidang teknologi mendukung implementasi Industri 4.0, yaitu program making Indonesia 4.0, tergerak menjadi wirausahawan di bidang industri kreatif agar mampu menciptakan lapangan kerja baru, mengurangi tingkat pengangguran, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah."

Peserta pada acara ini bervariasi, mulai dari mahasiswa perguruan tinggi, industri, asosiasi, komunitas, alumni Inkubator Bisnis Tohpati dan pegiat industri kreatif digital di Kota Denpasar dan sekitarnya.

Di dalamnya terkemas berbagai macam acara, mulai dari lomba ide bisnis digital, lomba coding aplikasi, lomba data science, kompetisi esport, seminar kewirausahaan, parade film animasi hasil program teaching factory produksi film, hingga pameran produk digital dan kerajinan.

Acara ini dilaksanakan tidak lepas dari perwujudan terhadap lima fungsi Bali Creative Industry Center Balai Diklat Industri Denpasar, yakni pusat inovasi dan kekayaan intelektual, pusat pendidikan dan pelatihan, pusat promosi dan pemasaran, pusat pengembangan industri software dan konten, serta pusat inkubasi bisnis.

Acara ini dilaksanakan tidak lepas dari perwujudan terhadap lima fungsi Bali Creative Industry Center Balai Diklat Industri Denpasar, yakni pusat inovasi dan kekayaan intelektual, pusat pendidikan dan pelatihan, pusat promosi dan pemasaran, pusat pengembangan industri software dan konten, serta pusat inkubasi bisnis.

Nantinya tim-tim terpilih dengan ide terbaik dari Lomba Ide Bisnis yang diadakan pada acara ini akan dibina dalam lebih lanjut dalam program Inkubator Bisnis Tohpati Balai Diklat Industri Denpasar, dan para peserta lomba coding dan data science selanjutnya akan diwadahi dalam komunitas untuk pengembangan kompetensi lebih lanjut. (*)



Sumber : http://bali.tribunnews.com/2019/05/03/kampoeng-it-kembali-digelar-begini-harapan-kepala-dinas-perindustrian-dan-perdagangan-provinsi-bali

Posting Komentar

0 Komentar