Kemlu Bantu UMKM Cirebon Bersiap Menghadapi Revolusi Industri 4.0

Kemlu Bantu UMKM Cirebon Bersiap Menghadapi Revolusi Industri 4.0


CIREBON- Ekonomi digital merupakan salah satu elemen penting untuk dikembangkan oleh para negara anggota ASEAN guna meraih peluang dari Revolusi Industri 4.0.


Diharapkan, melalui pemanfaatan teknologi digital, daya saing UMKM Indonesia dapat meningkat dan menembus pasar

Hal ini disampaikan oleh Direktur Kerja Sama Ekonomi ASEAN, Kementerian Luar Negeri, Ade Petranto, pada kegiatan Penyampaian Saran Kebijakan dan Bimbingan Teknis “Peningkatan Daya Saing UMKM Indonesia dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0 melalui Ekonomi Digital” di Cirebon, belum lama ini.

Bimbingan Teknis ini diprakarsai oleh Kemenlu sebagai bagian dari komitmen untuk mendorong penetrasi UMKM Indonesia ke pasar ASEAN melalui ekonomi digital.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Walikota Cirebon, Drs. Nasrudin Azis, SH. dengan dihadiri oleh sekitar 60 pengusaha UMKM setempat dan menghadirkan narasumber dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perindustrian, BEKRAF, dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Cirebon. Hadir pula dalam kegiatan ini perwakilan dari Google Gapura Digital dan Bukalapak untuk memberikan bimbingan teknis dalam pemanfaatan platform online dan e-commerce dalam mengembangkan usahanya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Cirebon menyampaikan penghargaan kepada Kementerian Luar Negeri atas penyelenggaraan kegiatan yang dinilai sesuai dengan visi dan misi pembangunan Kota Cirebon yang tengah mengembangkan smart city.

Diharapkan, kegiatan ini dapat semakin mendorong pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya dengan memanfaatkan teknologi digital.

Sementara, Direktur Fasilitasi Infrastruktur TIK, Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), menegaskan bahwa banyaknya platform e-commerce di Indonesia semakin membuka peluang bagi pelaku

UMKM untuk memperluas pasarnya. Transaksi antara penjual dan pembeli tidak lagi dibatasi oleh batas wilayah. Pelaku UMKM di suatu daerah dapat langsung bertransaksi dengan konsumen dari daerah lainnya.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Cirebon, Yati Rohayati menyampaikan berbagai kendala dalam mengoptimalkan potensi UMKM, seperti keterbatasan modal, pemasaran, dan sertifikasi.

Meskipun demikian, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Cirebon tetap menjalankan program-program untuk mendorong pengembangan UMKM.

Wakil dari Kementerian Perindustrian, Eko Prasetyo, menyampaikan program Kementerian Perindustrian dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 melalui E-Smart IKM guna mendorong UMKM dalam mengembangkan bisnisnya.

Kegiatan ini juga diisi dengan Bimbingan Teknis dari Google Gapura Digital dan Bukalapak untuk mendorong pelaku UMKM go online. Dengan memindahkan kegiatan penjualan ke platform online, para pelaku UMKM akan mendapatkan banyak kemudahan di tengah berbagai keterbatasan.

sumber : https://www.jitunews.com/read/100477/kemlu-bantu-umkm-cirebon-bersiap-menghadapi-revolusi-industri-4-0?halaman=2

Posting Komentar

0 Komentar