Lulusan SMA/SMK Diingatkan Persaingan Industri 4.0 dan Waspadai UU ITE

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, Jumeri menyerahkan selempang kelulusan pada siswa-siswi terbaik SMA 5 Semarang di Hotel patra Jasa Kota Semarang
SEMARANG, Lulusan SMA maupun SMK di Jawa tengah diminta siap menghadapi persaingan ketat di dunia industri 4.0. Tak hanya itu, lulusan diminta bijak dalam menggunakan media sosial lantaran acaman UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, Jumeri, mengatakan industri 4.0 menjadikan persaingan bukan hanya pada kualitas produk namun juga pada sumber daya manusia (SDM). Jika lulusan SMA maupun SMK di Jawa Tengah termasuk sekolahnya tak terus menerus berbenah menyesuaikan dengan tuntutan zaman, SDM tak akan mampu bersaing.

“Saat ini persaingan lebih ketat. Sudah ada SDM dari Thailand, Malaysia bekerja di sekitar kita. Kalau kita tak menyiapkan SDM yang mumpuni maka akan tergilas,” kata Jumeri saat memberikan sambutan di acara wisuda purna wiyata siswa kelas XII SMA 5 Semarang di Hotel Patra Jasa Kota Semarang, Selasa (14/5).

Hadir di acara tersebut anggota Komisi E DPRD Jateng Yudi Indras Wiendarto, Kepala SMA 5 Semarang Titi Priyatingingsih, perwakilan pengawas, wali murid dan siswa kelas XII. Jumeri menekankan akan pembangunan kualitas pendidikan yang menyeluruh. Lantaran kualitas SDM lulusan sekolah tidak hanya bermanfaat bagi siswa sendiri namun juga masa depan bangsa. Dirinya juga mengapresiasi tingkat keterserapan lulusan SMA 5 di perguruan tinggi mencapai 95%.

Anggota Komisi E DPRD Jawa Tengah Yudi Indras Wiendarto menyampaikan kelulusan merupakan awal dari langkah berikutnya bagi siswa. Tak perlu melakukan euforia yang berlebihan. Siswa mesti mempersiapkan diri menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Yudi juga meminta orang tua siswa terus melakukan pendampingan dan pengawasan. “Dampingi dan arahkan. Peran orang tua sangat vital bagi keberhasilan pendidikan anak,” ujar Yudi yang juga orang tua salah satu siswa kelas XII SMA 5 Semarang.

Kepala SMA 5 Semarang, Titi Priyatiningsih mengatakan pada tahun ajaran ini, semua peserta ujian sebanyak 397 siswa dinyatakan lulus. Ada tujuh siswa yang memperoleh nilai 100. Untuk perolehan nilai UNBK IPA untuk mapel Bahasa ndonesia, Bahasa Inggris dan matematika tertinggi 100. Untuk rata-rata nilai 86,82; 79,67 dan 55,80.

Posting Komentar

0 Komentar