Menuju Industri 4.0, Kemenperin Gandeng E-Commerce Kembangkan IKM

Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Gati Wibawaningsih mengungkapkan, perekonomian Indonesia tahun ini menunjukkan kinerja cukup baik. Hal ini bisa dilihat dari laju pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2018 mencapai 5,17 persen, tertinggi dalam 4 tahun terakhir.

Pada sektor industri, kata Gita dalam sambutan tertulisnya di acara program e-Smart IKM Expo 2019 "IKM Go Digital" di Kuta Bali, Senin (29/4), industri kecil menengah (IKM) sebagai bagian dari usaha mikro, kecil dan menengah merupakan tulang punggung dari perekonomian nasional.

1. Sensus BPS: Jumlah IKM di Indonesia 4,4 juta atau sekitar 99 persen

Berdasarkan data Sensus Ekonomi Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2016, unit usaha mikro, kecil dan menengah di Indonesia berjumlah 4,4 juta atau sekitar 99 persen dari seluruh unit usaha industri.

Dari data sensus ekonomi itu, sektor industri mikro, kecil dan menengah menyerap 10,5 juta tenaga kerja atau sekitar 65 persen tenaga kerja sektor industri secara keseluruhan.

2. Pengguna internet terus meningkat, Indonesia bersiap menuju industri 4.0

Masih kata Gati, yang diwakili oleh Kepala Subdirektorat Program Pengembangan IKM Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur Kemenperin Ni Nyoman Ambara Eny, memasuki era ekonomi digital, di mana bisnis yang dijalankan berbasis teknologi informasi dan komunikasi, pemerintah bersiap menuju Revolusi Industri 4.0 atau Go Digital. Hal ini tidak mustahil untuk diwujudkan, mengingat penggunaan internet di Indonesia terus meningkat setiap tahun.

Data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyebutkan, tahun 2017 pengguna internet di Indonesia mencapai 143,26 juta jiwa atau setara dengan 54,68 persen dari total penduduk Indonesia.

Diharapkan, penetrasi penggunaan internet juga dimanfaatkan untuk usaha-usaha produktif yang mendorong efisiensi dan perluasan akses seperti jual beli online.

3. E-commerce menjadi gerbang bagi pelaku IKM untuk melakukan transformasi digital

Transformasi digital dari proses jual beli konvensional menjadi jual beli online yang semakin marak di Indonesia, tidak hanya untuk produk berupa barang tapi juga jasa,
sehingga industri e-commerce tidak hanya memiliki tantangan besar tetapi juga menjanjikan potensi yang tidak kecil.

Diharapkan e-commerce dapat menjadi gerbang bagi pelaku IKM untuk melakukan transformasi digital dengan menggunakan alat promosi digital, sistem informasi digital, pembayaran digital, serta manajemen relasi dengan pelanggan secara digital pula.

4. Shopee terlibat dalam upaya meningkatkan daya saing IKM
Acara e-Smart IKM Expo 2019 "IKM Go Digital" di Kuta dihadiri 250 IKM dari Provinsi Bali. Program ini berkolaborasi dengan 5 market place, 2 Fintech, 1 perbankan, 2 perusahaan pengiriman,1 jasa eksportir dan komunitas penyedia layanan Informasi berbasis open ERP. Satu market place yang terlibat dalam program ini adalah Shopee.

Acara ini dikemas dalam konsep pameran, talkshow, dan workshop. “Salah satu permasalahan yang dihadapi dalam Making Indonesia 4.0 adalah Industri Kecil dan Menengah yang tertinggal dalam pemanfaatan teknologi."

"Melalui program ini, kami harap akan menjadi penghubung bagi IKM untuk belajar bagaimana menggunakan platform digital untuk meningkatkan daya saing,” ujar Ni Nyoman Ambareny.


Posting Komentar

0 Komentar