Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian (Kominfosan) Kota Yogya Ign Tri Hastono, menjelaskan ruangan tersebut akan dilengkapi berbagai fasilitas penunjang. Salah satunya big screen guna memantau seluruh hasil rekaman CCTV yang ada di Kota Yogya secara langsung.
“Tapi tidak sekadar pemantauan CCTV, kami juga sudah membuat konsep agar dapat berfungsi sebagai pengolahan dan analisa data sehingga dapat dimanfaatkan oleh semua instansi,” katanya.
Dirinya mencontohkan, jika ada kendaraan yang memarkir di area terlarang dan terekam oleh CCTV maka pihaknya akan langsung meneruskan ke Dinas Perhubungan untuk tindakan penertiban. Dengan begitu, fungsi monitor CCTV di smart room nantinya bukan sekadar pemantauan namun juga untuk kepentingan analisa kebijakan jika terjadi pelanggaran aturan.
Bahkan juga dapat digunakan untuk mendukung peningkatan keamanan seperti melacak pelaku tindakan kriminalitas. Khusus di wilayah Kota Yogya, CCTV yang terpasang di berbagai titik mencapai ratusan unit.
Oleh karena itu, untuk memaksimalkan pemantauan dibutuhkan sumber daya manusia yang tidak sedikit. Namun dengan keberadaan smart room, dirinya optimis kendala itu bisa diatasi.
"Fungsi utamanya bukan memantau CCTV tapi juga menjadi pengendali data tunggal yang ada di pemerintah kota. Kami optimis mampu mewujudkannya,” tandas Tri Hastono.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogya Agus Tri Haryono, mengaku tahapan pembangunan smart room saat ini sudah memasuki proses lelang. Ditargetkan pada Mei mendatang pembangunannya sudah bisa dilakukan dan tuntas sebelum akhir tahun. Lokasinya pun berada di kompleks Balaikota dan berdekatan dengan ruang kerja walikota. (Dhi)
sumber : https://www.krjogja.com/web/news/read/98047/Pemkot_Bakal_Miliki_Smart_Room
0 Komentar