 |
| Walikota Madiun Maidi beserta jajaran perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Madiun mendengarkan solusi yang disediakan di Living Lab Smart City Nusantara.(ist) |
Gerakan menuju 100 Smart City, telah dilaksanakan secara bertahap dari tahun 2017 dan tahun 2018 yang telah dilaksanakan pada 75 Kabupaten/Kota melalui pendampingan penyusunan masterplan smart city. Saat ini, dilanjutkan kembali pada tahun 2019 dengan telah terpilihnya 25 Kabupaten/Kota yang menjadi target Gerakan Menuju 100 Smart City pada tahun 2019.
"Living Lab Smart City Nusantara belum lama ini menerima kunjungan Pemerintah Kota Madiun yang dihadiri Walikota Madiun Maidi beserta jajaran perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Madiun dan ditemani oleh Account Manager Telkom Regional 5, Irma," ungkap Senior Manager Smart City Nusantara Wahyudi, belum lama ini.
Diungkapkannya, dalam kunjungan yang dilakukan pada 14 Mei 2019, para pejabat dari Pemkot Madiun diperkenalkan pada solusi-solusi smart city yang ada di 4 zona yang ada di Living Lab Smart City Nusantara yaitu Zona Smart Government, Zona Smart Industry, Zona Smart Citizen, dan Zona Smart Inrastructure.
"Kami berharap dapat membantu Kota Madiun dalam mewujudkan smart city sehingga dapat mendukung pengembangan Kota Madiun menjadi lebih baik," katanya.
Living Lab Smart City Nusantara merupakan fasilitas yang dibangun untuk memberikan guidance dan know-how kepada stakeholder smart city dalam hal ini unsur–unsur pentahelix mengenai pengembangan dan implementasi Smart City. Guidance dan know-how tersebut diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi para stakeholder dalam menginisiasi perannya masing–masing sehingga sinergi dan kolaborasi dapat terus dikembangkan.
"Kami berharap dapat membantu Kota Madiun dalam mewujudkan smart city sehingga dapat mendukung pengembangan Kota Madiun menjadi lebih baik," katanya.
Living Lab Smart City Nusantara merupakan fasilitas yang dibangun untuk memberikan guidance dan know-how kepada stakeholder smart city dalam hal ini unsur–unsur pentahelix mengenai pengembangan dan implementasi Smart City. Guidance dan know-how tersebut diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi para stakeholder dalam menginisiasi perannya masing–masing sehingga sinergi dan kolaborasi dapat terus dikembangkan.
Tiga tahun berkiprah, hingga kini Living Lab Smart City Nusantara terus konsisten menerima kunjungan stakeholder smart city Indonesia, khususnya Pemerintah Daerah.
Telkom menyakini pengembangan dan implementasi smart city merupakan hasil interaktif yang melibatkan berbagai jenis unsur yaitu universitas, pemerintah, industri, media dan masyarakat. Setiap unsur ini memiliki peranannya masing–masing dan sinergi serta kolaborasi antara kelima unsur tersebut merupakan kunci penting dalam pengembangan berkelanjutan.
0 Komentar