PLN Ajak Generasi Milenial Kembangkan Inovasi Kelistrikan

PLN mengajak generasi mahasiswa milenial ITS membangun negeri dengan mengembangkan inovasi bidang kelistrikan. Foto/Dok.PT PLN
JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mengajak generasi milenial terutama kalangan mahasiswa untuk membangun negeri dengan mengembangkan inovasi di bidang kelistrikan. Kali ini, PLN hadir di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, setelah sebelumnya hadir di ITB, UGM, dan Universitas Airlangga.

Dalam kuliah umum di Kampus ITS, PLN mengajak generasi milenial ITS membangun negeri dengan tema "PLN Bangun Negeri dan Tantangan Millenial di Era Industri 4.0 pada Bidang Kelistrikan", yang berlangsung di Gedung Research Center ITS.

Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Profesor Heru Setiawan disaksikan Executive Vice President Talent Development PLN, Karyawan Aji dan General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali, Djarot Hutabri.

"ITS menyambut baik kerjasama dengan PLN dalam program beasiswa ini, kami tentu berbangga apabila anak didik kami mampu berkontribusi membangun Indonesia melalui BUMN dengan aset terbesar di Indonesia yaitu PLN," ujar Heru Setiawan dihadapan ratusan mahasiswa.

Dalam paparan pertama yang disampaikan Djarot Hutabri bahwa PLN dalam lima tahun terakhir tidak henti-hentinya membangun Insfrastruktur ketenagalistrikan mulai dari Pembangkit Listrik, Jaringan Transmisi, Gardu Induk maupun jaringan listrik desa baik di pulau-pulau besar maupun di pulau terdepan. Dan semua itu untuk menyediakan pasokan listrik yang dibutuhkan rakyat Indonesia agar dapat memberikan kemudahan dalam melakukan aktifitas sehari-hari maupun untuk meningkatkan taraf hidup warga guna mendorong laju pertumbuhan ekonomi daerah.

Dalam paparannya, Djarot Hutabri juga menyampaikan kendala yang dihadapi di fase pembangunan infrastruktur, meski banyak kendala yang dihadapi PLN optimis mampu menyelesaikan kendala tersebut walaupun waktu yang digunakan untuk menyelesaikan lebih lama dari apa yang ditargetkan.

"Rasa optimis PLN saat ditanya salah satu mahasiswa dipicu karena semangat kerja pegawai yang tinggi bahkan sering mengenal istilah "pantang pulang sebelum nyala" yang selalu digelorakan oleh milenial PLN," ujar Djarot dalam keterangan resmi, Sabtu (18/5/2019).

Sementara pada sesi kedua yang disampaikan Executive Vice President Talent Development PLN, Karyawan Aji, PLN terus melakukan Inovasi agar mampu beradaptasi di era industri 4.0. Aji juga menyampaikan demografi pegawai sekitar 70% generasi milenial yang senang melakukan inovasi dan mempunyai ide-ide kreatif yang bisa diimplementasi untuk mewujudkan PLN yang lebih modern.

Inovasi tersebut diantaranya PLN Mobile yang memberikan informasi tentang PLN. Dan masih banyak lagi karya inovasi yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan efisiensi power plan maupun menurunkan susut jaringan sehingga membawa perubahan kearah yang lebih produktif untuk perusahaan.

Dalam acara ini, Aji mengajak 183 milenial ITS yang hadir untuk turut serta berperan menjadi agen perubahan dan kemajuan bangsa melalui PLN. Kehadiran di Kampus ITS merupakan kehormatan PLN untuk melaksanakan program employee branding sekaligus mengisi kuliah umum dan berbagi pengalaman dalam membangun Indonesia, mulai dari bekerja kantoran hingga beragam aktivitas sosial seperti recovery kelistrikan pasca bencana maupun progam Papua Terang.

Salah satu mahasiswa ITS yang hadir dalam kegiatan tersebut, Yasmin Anggraeni Risamasu menunjukkan apresiasi positifnya. "Melalui acara ini, kami dapat mengetahui PLN secara mendalam termasuk pentingnya peran Millenial di Era Industri 4.0," ungkap mahasiswa S1 Teknik Elektro ini.

Dalam kesempatan yang sama, PLN juga membuka kesempatan luas bagi para calon mahasiswa mendapatkan beasiswa melalui program ikatan dinas PLN-ITS. Hal ini dikukuhkan dengan penandatangan kerjasama beasiswa ikatan dinas PLN-ITS.
(ven)

Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/1405338/34/pln-ajak-generasi-milenial-kembangkan-inovasi-kelistrikan-1558169897

Posting Komentar

0 Komentar