 |
| KOMPAK: Para pendidik SMAN 1 Bangilan yang siap mencetak generasi lulusan yang sukses dan memiliki karakter mulia. (Istimewa) |
Kepala SMAN 1 Bangilan Dr. Mugono S.Pd. M.Pd mengatakan, tema purnasiswa yang digagas pada tahun ini adalah Menyongsong Era Industri 4.0. Harapannya, generasi lulusan SMAN 1 Bangilan mampu menghadapi perkembangan zaman di era teknologi yang semakin canggih ini. ‘’Menyongsong era industri 4.0 adalah semangat kita bersama. Dan, kita optimistis SMAN 1 Bangilan mampu bersaing di era teknologi,’’ tutur dia.
Disampaikan Mugono, meski hasil ujian nasional belum diumumkan, sejumlah siswa lulusan SMAN 1 Bangilan telah diterima di sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur SNMPTN (seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri). Tentu, ini menjadi sebuah kebanggaan sekaligus bukti bahwa SMAN 1 Bangilan juga mampu bersaing dengan sejumlah SMA negeri/swasta favorit di Jawa Timur.
 |
| SELAMAT YA…: Prosesi pelepasan siswa dan penyerahan piala kepada siswa berprestasi oleh Kepala SMAN 1 Bangilan Dr. Mugono. (Istimewa) |
‘’Keberhasilan ini tak lepas dari kerja keras seluruh elemen dan dukungan dari sejumlah pihak yang selama ini tak pernah lelah mensuport SMAN 1 Bangilan untuk terus meraih prestasi,’’ tutur dia.
Mugono lebih lanjut menyampaikan, ada empat karakter yang selalu ditanamkan SMAN 1 Bangilan
kepada para siswanya untuk menjadi generasi lulusan yang profesional. Yakni, critical, creative, communicative, dan collaborative (C4). Sebuah penanaman karakter berpikir kritis, kreatif, memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, dan mampu berkolaborasi atau kerja sama dengan baik.
‘’Harapannya, dengan penanaman karakter C4 ini, kelak mereka akan menjadi orang-orang yang pro fesional, baik dalam dunia kerja maupun dalam kehidupan bermasyarakat,’’ ujar pendidik asal Surabaya ini.
Masih dikatakan Mugono, pada tahun pelajaran baru nanti, pihaknya juga siap menerapkan system pembelajaran full day, sehingga proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah bisa lebih maksimal.
Selain itu, lanjut Muguno, pihaknya juga telah menyiapkan program baru yang bakal diterapkan, yakni double track. Dijelaskan dia, program ini berupa pembekalan skill/keahlian untuk siap kerja. Dengan demikian, bagi siswa yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi, setelah lulus bisa langsung masuk ke dunia kerja seperti lulusan SMK. ‘’Dengan program ini (double track, Red) setelah lulus nanti mereka sudah siap masuk di dunia kerja sesuai dengan skill atau keahlian yang dimiliki selama mengikuti program double track,’’ tandas doktor manajemen pendidikan jebolan Universitas Negeri Surabaya itu.
Hadir dalam purnasiswa tersebut, pendiri SMAN 1 Bangilan Drs. Selamet Subiyanto, perwakilan forum koodinasi pimpinan kecamatan (forkopimka), serta komite sekolah. Pelepasan siswa kelas XII itu semakin meriah dengan penampilan sejumlah kreativitas siswa, mulai dari seni tradisional karawitan, tarian tradisional, band, musikalisasi puisi, flashmoob, dan sejumlah pentas seni lainnya. (rif)
Mugono lebih lanjut menyampaikan, ada empat karakter yang selalu ditanamkan SMAN 1 Bangilan
kepada para siswanya untuk menjadi generasi lulusan yang profesional. Yakni, critical, creative, communicative, dan collaborative (C4). Sebuah penanaman karakter berpikir kritis, kreatif, memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, dan mampu berkolaborasi atau kerja sama dengan baik.
‘’Harapannya, dengan penanaman karakter C4 ini, kelak mereka akan menjadi orang-orang yang pro fesional, baik dalam dunia kerja maupun dalam kehidupan bermasyarakat,’’ ujar pendidik asal Surabaya ini.
Masih dikatakan Mugono, pada tahun pelajaran baru nanti, pihaknya juga siap menerapkan system pembelajaran full day, sehingga proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah bisa lebih maksimal.
Selain itu, lanjut Muguno, pihaknya juga telah menyiapkan program baru yang bakal diterapkan, yakni double track. Dijelaskan dia, program ini berupa pembekalan skill/keahlian untuk siap kerja. Dengan demikian, bagi siswa yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi, setelah lulus bisa langsung masuk ke dunia kerja seperti lulusan SMK. ‘’Dengan program ini (double track, Red) setelah lulus nanti mereka sudah siap masuk di dunia kerja sesuai dengan skill atau keahlian yang dimiliki selama mengikuti program double track,’’ tandas doktor manajemen pendidikan jebolan Universitas Negeri Surabaya itu.
Hadir dalam purnasiswa tersebut, pendiri SMAN 1 Bangilan Drs. Selamet Subiyanto, perwakilan forum koodinasi pimpinan kecamatan (forkopimka), serta komite sekolah. Pelepasan siswa kelas XII itu semakin meriah dengan penampilan sejumlah kreativitas siswa, mulai dari seni tradisional karawitan, tarian tradisional, band, musikalisasi puisi, flashmoob, dan sejumlah pentas seni lainnya. (rif)
0 Komentar