"Konvensional akan kalah dengan perkembangan teknologi contohnya GO-JEK. Saat ini yang menjadi cerminan dari sebuah kota yang tidak bisa memecahkan angkutan umum. Dari sisi user biaya juga murah dengan mobilitas tinggi yang mudah dicapai dan terjawab berkat teknologi," kata Ofyar dalam kegiatan Go Campus di Aula Itera, Selasa (30/4/2019).
Prof. Ofyar menjelaskan, di dalam aplikasi GO-JEK banyak informasi dan pelayanan yang bisa didapatkan mulai dari pesan makanan, layanan kebersihan, dan sebagainya.
"Karena GO-JEK murah, pelayanannya juga komplit. Jadi banyak pemakainya terutama kalangan mahasiswa. Kami terbuka dengan GO-JEK, cerminan dari smart, karena kita berbasis smart teknologi informasi juga ramah kepada siapa saja," jelas dia.
Ofyar juga memberikan izin kepada GO-JEK untuk masuk ke kampus Itera, untuk mengantarkan mahasiswa yang menggunakan GO-JEK langsung kedalam dan sampai ke tempat gedung perkuliahan.
Sebelumnya, GO-JEK menggelar kegiatan Go Campus ngobrol seru bareng GO-JEK, membangun usaha lewat teknologi, bekerjasama dengan kampus Itera dengan Lampungpro.com sebagai pengelola event kegiatan. (FEBRI/PRO2)
sumber : https://lampungpro.com/post/20076/revolusi-industri-40-rektor-itera-go-jek-malaikat-mahasiswa
0 Komentar