SDM Perusahaan Peraih IHCA V 2019, Piawai Hadapi Era 4.0

JAKARTA-Ditengah Era Revolusi Industri 4.0, SDM Indonesia Harus Berdaya Saing. Inilah juara SDM /HC terbaik dalam penerima penghargaan IHCA-V-2019, seluruhnya terbukti mampu menjawab kebutuhan SDM di era 4.0 dengan mengedukasi SDM disertai peningkatan soft skill sehingga mampu mendongrak kinerja perusahaan.

Revolusi Industri 4.0 sebagai perkembangan peradaban modern telah kita rasakan dampaknya pada berbagai sendi kehidupan, penetrasi teknologi yang serbadisruptif, menjadikan perubahan semakin cepat, sebagai konsekuensi dari fenomena Internet of Things(IoT), big data, otomasi, robotika, komputasi awan, hingga inteligensi artifisial (Artificial Intelligence). Revolusi Industri 4.0 menghadirkan tanda tanya besar, terutama bagi kaum pekerja. Hal ini turut member dampak revolusi industri bagi sumber daya manusia (SDM) / Human Capital (HC).

Strategi Pemerintah, khususnya dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia menghadapi Revolusi Industri 4.0, yakni beberapa unsure utama yakni Pemerintah telah membuat program untuk melawan stunting bersama-sama antar Kementerian dan juga dengan Pemerintah Daerah. Dari sisi sistem pendidikan, Pemerintah memberikan perhatian khusus bagi pendidikan usia dini mengingat pada masa tersebut merupakan usia emas bagi perkembangan otak manusia sebagai prasyarat untuk dapat mengikuti pendidikan-pendidikan selanjutnya.

Di era 4.0 yang dibutuhkan kecepatan, sesuatu yang costumize, lebih khusus, spesifik. Oleh karenannya untuk menjawab kebutuhan SDM di era 4.0 mengedukasi SDM menjadi hal penting disertai oleh peningkatan soft skill dengan salah satu fokusnya adalah leadership dan membangun relationship. Berlandaskan kebutuhan SDM di era 4.0, Economic Review kembali mengambil prakarsa untuk menganugerahkan beberapa perusahaan terbaik dalam negeri, yag dinilai telah mampu mempertahankan pengembangan SDM/ HC-nya untuk siap menghadap era 4.0.

Yakni dengan kembali menggelar penghargaan Indonesia Human Capital Award V 2019, acara yang terselenggara bekerja sama dengan Perbanas Institute, IPMI International Business School, NBO Group, Thomas International, Indonesia Asia Institute serta Ideku Group merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada perusahaan di Indonesia dengan tujuan mendorong praktik pengembangan Sumber Daya Manusia guna meningkatkan Human Capital Index secara global.

Penghargaan Indonesia Human Capital V- 2019 diserahkan oleh Menteri Tenaga Kerja RI pada hari Kamis, 16 Mei 2019, bertempat di Mawar-I-Ballroom,Balai Kartini lt.2, Jl.Jend.Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Dengan mengusung tema “Entering Future Human Capital with Digital & Strategic Proposition on Industry 4.0”, penghargaan Indonesia Human Capital Award V-2019 ( IHCA-V-2019) memaparkan strategi SDM/ HC dalam meningkatkan Kinerja Perusahaan akibat dampak Revolusi Industri 4.0”. Hal ini sejalan dengan Program Kementerian Ketenagakerjaan terkait Gerakan SDM Indonesia Kompeten 2019 yakni untuk mencetak 400 ribu SDM Kompeten 2019

“Selain menyiapkan program pemagangan bagi 400.000 orang agar siap memasuki dunia industri. Kemnaker juga menyiapkan 8.000 instruktur dari kalangan industri untuk membimbing peserta magang. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui program pemagangan merupakan prioritas kita bersama. Ketersediaan SDM kompeten harus link and match dengan kebutuhan dunia industri, karenanya kita menggandeng dunia industri untuk menjawab tantangan ini," kata Menteri Ketenagakerjaan RI Hanif Dhakiri sebagai keynote speech IHCA V 2019 – dalam hal ini diwakili oleh Dirjen Binalattas- Bambang

Penyelenggaraan kali ini dimulai dengan pelaksanaan conference dengan pembicara diantaranya Hein Jan Lapidaire Thomas International, UK for APAC, Moh.Edi Isdwiarto HC Director PT. Pegadaian ( Persero), Irvandi Ferizal HC Director PT.Bank Maybank Indonesia, TBK, Endang Tri. K. Sukarso HR Director PT. Solo Murni, serta DR. Alex Denni Chief HC & Transformation Officer PT. Jasa Marga ( Persero) Tbk. Turut hadir Susanna Hartawan Managing Director Thomas International Indonesia sebagai pembicara menyampaikan 2019 Leadership Survey and Trends.

“Peran aktif dunia industri memegang peranan penting dalam menciptakan tenaga kerja terampil dan siap pakai di dunia kerja. Melalui program pemagangan diharapkan dapat mempercepat penyerapan pengangguran ke dalam dunia industri. Strategi SDM/ HC dalam meningkatkan Kinerja Perusahaan akibat dampak Revolusi Industri 4.0 sangat diperlukan. Terlebih lagi sudah mulai memasuki era Revolusi Industri 4.0 yang mana industri kita sudah mulai mengaplikasikan mesin dengan teknologi yang lebih canggih, sementara SDM kita belum bisa menyesuaikan makanya TKA terus masuk ke Indonesia,” ujar Pendiri sekaligus Direktur Utama Economic Review Hj.RAy. Irlisa Rachmadiana,S.Sn,MM.

Nana menambahkan apabila tidak dapat mengikuti perkembangan teknologi maka perusahaan akan tergilas pada arus perubahan itu sendiri. Dengan adanya hal ini, eksistensi pelatihan dan pengembangan SDM harus diutamakan untuk meningkatkan produktivitas, meningkatkan kinerja, dan mengembangkan kompetensi karyawan yang mampu menyesuaikan dengan perkembangan jaman.

IHCA adalah kompetisi terbuka yang dapat diikuti oleh Perusahaan BUMN Tbk, BUMN Non Tbk, Anak Perusahaan BUMN, Swasta Tbk, Swasta Non Tbk, yang telah melalui beberapa seleksi penjurian yang dilakukan secara tatap muka dengan mengisi questioner, melakukan presentasi dan wawancara langsung dengan seluruh juri.

Melalui penilai yang cukup ketat para dewan juri memutuskan lima besar perusahaan yang peraih juara umum dalam IHCA V 2019, yakni PT. Pegadaian ( Persero), PT. Jasa Marga ( Persero) Tbk, PT. Bank Maybank Indonesia, TBK, PT Bank DBS Indonesia (DBS Indonesia) serta PT Angkasa Pura- I (Persero).

Penyelenggaraan IHCA V 2019, ingin berkontribusi dengan meningkatkan SDM dalam kegiatan bisnis sebagai pemosisi strategis. Hal ini, sehubungan dengan prediksi di tahun 2030 Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi ketujuh terbesar dunia (Sri Mulyani, 2016), maka Indonesia membutuhkan 113 juta tenaga ahli yang harus siap bersaing di dunia global. Tahun 2050 Indonesia menjadi kekuatan ekonomi terbesar keempat dengan PDB sebesar 15,4 Triliun Dollar AS ( Economist Intelligence Unit, 2015)

“Menghadapi tantangan tersebut, Economic Review mengambil prakarsa untuk menyediakan wahana pembelajaran bagi praktisi Manajemen Sumber Daya Manusia dalam berlomba-lomba untuk menunjukkan Best Practice in Human Capital Management dalam organisasi bisnis maupun sektor publik.Sehingga masih diperlukan kerja keras dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM di semua sektor industry,” terang Ketua Dewan Juri IHCA V 2019 DR. Stefanus M.S.Sadana,Drs,Msi.

Penyelenggaraan IHCA juga ditujukan untuk mempertemukan gagasan para Best Practice Human Capital Organization dari perusahaan- perusahaan terkemuka yang fokus terhadap pengembangan SDM nya lewat Strategic Human Capital. Para penerima penghargaan ini merupakan perusahaan-perusahaan yang telah mampu meningkatkan daya saing dan daya pikat Human Capital nya sebagai Leverage Performance organisasi di bidang Strategic Human Capital Development, Recruitment dan Talent Management, People Development, Performance Management dan Technology Proponent Regional ASEAN.

Posting Komentar

0 Komentar