Imbas Revolusi Industri 4.0, Lulusan PT Dituntut Tak Hanya Berpengetahuan Luas

Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Yogyakarta ketika melakukan pelatihan bagi mahasiswanya. (FOTO: Istimewa/TIMES Indonesia)
YOGYAKARTA – Revolusi industri di era 4.0 membuat Perguruan Tinggi (PT) harus menghasilkan lulusan berpengetahuan luas dan memiliki berkemampuan kompeten spesifik. Nah, berbagai kampus pun sudah mulai membekali calon lulusannya memiliki kemampuan spesifik agar masa depan mereka cerah.
Salah satu kampus yang getol menggenjot hal ini Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Yogyakarta. Sejak semester 6, mahasiswanya dilatih skills yang cukup dalam rangka membentuk calon lulusan yang siap kerja.
Misalnya, lewat program studi Sistem Informasi UBSI kampus Yogyakarta, mereka intens mengadakan workshop. Tak sekedar workshop namun juga dibarengi sertifikasi profisiensi sistem basis data.
“Keilmuan dan kemampuan dalam bidang sistem basis data sendiri merupakan salah satu bekal untuk jenjang karir seperti database administrator, entry data processing, data analyst, programmer, system analyst dan jenjang karir bidang IT lainnya,” kata Supriyanta, Ketua Panitia Workshop dan Sertifikasi Profisiensi Sistem Basis Data yang digelar UBSI Yogyakarta, Minggu (23/6/2019).
Kegiatan workahop ini dilaksanakan tanggal 20 Juni 2019 dan 23 Juni 2019. Tanggal 20 Juni 2019 di Wisma UBSI Kampus Yogyakarta dilaksanakan terlebih dahulu workshop persiapan ujian sertifikasi profisiensi sistem basis data yang nantinya akan dilaksanakan Minggu, 23 Juni 2019.
“Workshop dilakukan sebagai upaya mempersiapkan calon peserta ujian mengetahui teknis pelaksanaan, penilaian, dan materi apa saja yang akan diujikan, serta simulasi pelaksanaan ujian,” kata Supriyanta menambahkan.
Pada acara workshop persiapan sertifikasi profisiensi sistem basis data sendiri, Ketua Program Studi Sistem Informasi UBSI Kampus Yogyakarta, Anik Andriani, M.Kom selaku narasumber memaparkan tata tertib, teknis pelaksanaan, kategori penilaian, serta pendalaman materi sistem basis data.
Paparan materi yang disampaikan kurang lebih selama 2 jam tersebut diakhiri dengan peserta mencoba simulasi ujian dengan latihan soal yang sudah disediakan panitia. Kegiatan sertifikasi profisiensi Sistem Basis Data ini terselenggara dari kerjasama UBSI dengan lembaga sertifikasi profisiensi Preinexus.
Hasil dari sertifikasi tersebut, para peserta akan mendapatkan sertifikat dari Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII). Peserta ujian yang mendapat nilai 81-90 akan mendapat sertifikasi Expert. Sedangkan yang mendapat nilai 91-100 akan mendapat sertifikasi Master di bidang sistem basis data. “Era Revolusi Industri 4.0 jangan sampai lulusan perguruan tinggi (PT) tak mempunya skill apa-apa,” jelas Supriyanta. (*)


Posting Komentar

0 Komentar