Caketum Hipmi Bahas Inovasi Bisnis di Era Industri 4.0

Caketum BPP Hipmi Bagas Adhadirgha saat memberikan masukan kepada Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura Ngurah Sawajaya pada acara jamuan makan siang di Singapura. (Sumber: Istimewa)
Singapura, Beritasatu.com - Calon Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Bagas Adhadirgha berkesempatan membahas inovasi dalam berbisnis di era Industri 4.0 bersama Duta Besar (Dubes) RI untuk Singapura Ngurah Sawajaya, di Singapura, Senin (24/6/2019).

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (26/6/2019), Bagas mengatakan bahwa dirinya hadir bersama 25 pelaku usaha dan eksekutif muda Indonesia lainnya dalam jamuan makan siang di Singapura. Jamuan makan siang tersebut, jelas Bagas, bertujuan agar bersama-sama dapat mendiskusikan berbagai referensi untuk bagaimana dapat menjadikan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi terbesar ke-4 dunia.

Founder dan CEO Asia Aero Technology tersebut mengatakan bahwa Dubes Ngurah berpesan kepada para entrepreneur muda Indonesia untuk turut berpartisipasi dalam usaha untuk menguatkan ekonomi Indonesia dan menyongsong Indonesia Emas.

"Menyongsong Indonesia Emas dan mempersiapkan diri untuk menjadikan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi terbesar ke-4 dunia tentu diperlukan partisipasi entrepreneur muda Indonesia. Begitulah kurang lebih yang pak Dubes sampaikan," ujar Bagas Adhadirga.

Bagas Adhadirgha yang juga merupakan Ketua Bidang IX Internasional dan Pariwisata Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi ini menyatakan bahwa dalam menghadapi era keterbukaan informasi digital dam industri 4.0, dunia memerlukan inovasi dalam berbisnis.

"KBRI Singapura selalu memfasilitasi kerja sama dengan berbagai mitra kerja di Singapura dan dengan Glexindo untuk meningkatkan ekspor, khususnya ke pasar Singapura dan global," tambahnya.

Pengusaha muda nasional yang juga turut mencalonkan diri sebagai Calon Ketua Umum BPP Hipmi periode 2019-2022 dalam Munas XVI Hipmi ini juga menambahkan bahwa kerja sama tersebut adalah konkret. Sesuai dengan salah satu visi utama Bagas sebagai Caketum Hipmi, yaitu Hipmi sebagai inkubator bisnis bagi para pengusaha muda Indonesia.

"Nantinya pelaku UKM yang tergabung sebagai anggota Hipmi akan dapat mempergunakan marketplace yang disediakan oleh Glexindo, termasuk fasilitas pergudangan, hingga tempat pameran di Singapura dan RRT," tutupnya.

Terakhir, Dubes Ngurah mengundang Bagas dan peserta lainnya untuk menghadiri acara Indonesia Investment Day yang akan diselenggarakan KBRI Singapura tanggal 26 Juli 2019 di Singapura, serta Trade Expo Indonesia pada bulan Oktober yang bertempat di Jakarta.

Sumber : https://www.beritasatu.com

Posting Komentar

0 Komentar