 |
| Seminar Nasional di Kampus Unbaja, Rabu (3/7/2019).* |
Wakil Rektor Unbaja, Sutanto yang membuka acara tersebut mengapresiasi kehadiran Narasumber pada kegiatan seminar ini dan berharap bahwa narasumber dapat memberikan motivasi kepada mahasiswa terkait Era Industri 4.0.
"Mahasiswa harus bersyukur hadir di era Industri 4.0 di mana semuanya sudah tersentuh oleh teknologi yang sangat canggih namun juga era ini dapat menjadi ancaman. Namun saya juga mendorong semua mahasiswa dan peserta yang hadir untuk menjadikan era industri 4.0 ini menjadi sebuah peluang," kata Sutanto.
Khususnya bagi Mahasiswa Unbaja, lanjut Sutanto, tidak menjadi korban era Industri 4.0 tetapi justru menjadi manusia yang mempunyai daya saing dan menjadi pelaku industri serta dapat berkompetisi di era 4.0 ini.
“Satu hal yang harus kita jaga, jangan sampai era Industri menghilangkan berbagai kearifan lokal yang ada di sekitar kita”, ujar Sutanto.
Sememtara itu, Ketua Pelaksana Seminar Nasional Tatan Zakaria mengatakan kegiatan tersebut merupakan Seminar Nasional pertama yang dilaksanakan oleh Prodi Teknik Industri dengan peserta seminar berjumlah 225 orang yang terdiri dari mahasiswa, dosen dan umum.
"Sedianya menghadirkan 3 (tiga) narasumber namun Prof. Bunyamin Maftuh yang juga Direktur Karir dan Kompetensi Sumber Daya Manusia Kementrian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi berhalangan hadir," ujarnya.
Demikian halnya Kaprodi Teknik Industri, Afni Khadijah menjelaskan bahwa Seminar Nasional Teknik Industri Unbaja 2019 bertujuan untuk memberikan wawasan, pemahamah terkait keilmuan Industri 4.0.
“Semoga di Unbaja dapat membangun ISLI muda yang dipelopori oleh mahasiswa- mahasiswa Teknik Industri”, harapnya. [hms]
Sumber : https://newsmedia.co.id
0 Komentar