Pemkot Bandar Lampung adopsi smart city untuk tingkatkan layanan

Tim Sekretaris Kominfo Pemerintah Kota Bandar Lampung kala mengunjungi Living Lab Smart City Nusantara.(dok)

JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mengadopsi smart city untuk meningkatkan layanan publik bagi masyarakatnya.
Pemkot Bandar Lampung selama ini telah mengadopsi berbagai solusi teknologi untuk meningkatkan layanan publik seperti aplikasi E-Kinerja ASN, LPSE, SIAP Online, dan SIAP PPDB Online.
"Smart city sudah menjadi bahasan dalam rencana pengembangan daerah di Kota Bandar Lampung sejak tiga tahun yang lalu dan terus diupayakan pengembangannya hingga kini," kata Kepala Bidang Government Kominfo Pemkot Bandar Lampung Krisna kala menemani Sekretaris Kominfo Pemerintah Kota Bandar Lampung, Ahmad Rizki mengunjungi Living Lab Smart City Nusantara milik Telkom di Jakarta, belum lama ini.

Sementara Ahmad Rizki menyatakan bahwa smart city bukanlah sebatas kota cerdas saja, adapun unsur terpenting dalam mewujudkan smart city adalah sumber daya manusia terutama di Kota Bandar Lampung itu sendiri.
Smart city atau secara harfiah berarti kota cerdas, merupakan suatu konsep pengembangan, penerapan dan implementasi teknologi yang diterapkan di suatu daerah sebagai sebuah interaksi yang kompleks di antara berbagai sistem yang ada di dalamnya. Saat ini, pengembangan smart city sedang menjadi tren sejalan dengan makin banyaknya kesadaran berbagai pihak akan pentingnya sebuah sistem tata kelola kota yang lebih baik.
Senior Manager Smart City Nusantara Wahyudi menambahkan Living Lab Smart City Nusantara adalah fasilitas yang dibangun oleh Telkom sebagai bentuk dukungan pada pengembangan smart city di Indonesia.

Di Living Lab yang terbuka untuk seluruh stakeholder smart city ini, terdapat berbagai solusi smart city yang dapat langsung di coba fungsi dan kegunaannya. Selain itu stakeholder smart city yang berkunjung juga dapat berdiskusi lebih jauh perihal implementasi smart city dengan tim Smart City Nusantara.

"Platform Smart City Nusantara dapat membantu Pemkot Bandar Lampung dalam mengembangkan smart city secara umum dan menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di Lampung secara khusus," tutupnya.


Sumber : https://www.indotelko.com