BMW Gandeng Samsung untuk Hadirkan Perangkat 5G di Mobil

Ilustrasi: Interaksi pengendara dengan sistem entertainment terkoneksi di mobil (TheVerge)
Gagasan soal perangkat yang saling terhubung melalui Internet of Things (IoT) mulai dipersiapkan oleh banyak industri tak terkecuali otomotif. Menyambut era yang saling terhubung, BMW menggandeng Samsung untuk menghadirkan 5G di mobil pada 2021 mendatang.

Sebagaimana dikutip JawaPos.com dari DigitalTrends, Kamis (9/1), pada Consumer Electronic Show (CES) 2020 di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat (AS), BMW mengumumkan akan berkolaborasi dengan Samsung untuk menghadirkan konektivitas 5G ke SUV listrik.

Secara historis, ketika produsen mobil terkenal bermitra dengan OEM smartphone, itu hanya untuk varian khusus handset. Misalnya OnePlus 6T McLaren Edition, Huawei Mate Porsche Edition, dan lainnya. Tapi, BMW kali ini tidak mencari kolaborasi seperti itu, melainkan peningkatan teknologi untuk kendaraan masa depannya sendiri.

Oleh karena itu, raksasa teknologi Korea Selatan (Korsel), Samsung, yang menjadi salah satu pelopor dalam jaringan 5G, sangat pas untuk diajak berkolaborasi dengan produsen mobil. SUV listrik yang diharapkan siap untuk produksi massal pada 2021 diharapkan menjadi model kendaraan 5G pertama BMW.

Lebih jauh, Klaus Frohlich, kepala teknik BMW telah menyatakan bahwa kemajuan kemampuan jaringan akan segera ditampilkan dalam seluruh jajaran yang ditawarkan perusahaan pada awal 2020. Meskipun, integrasinya tergantung pada model dan wilayah kendaraan akan dikirim nantinya.

Terdapat 5G mobil BMW yang kompatibel akan bekerja melalui kartu SIM bawaan, menghilangkan kebutuhan atau kerumitan untuk memperoleh handset 5G. Menurut pengumuman resmi, komponen 5G untuk mobil BMW nantinya akan langsung diintegrasikan ke dalam sistem kelistrikan mobil.

Tentu saja proses produksi akan mahal. Oleh karena itu, perusahaan berupaya untuk memulihkan biaya dengan menawarkan layanan digital berbayar kepada pelanggannya.

Karena 5G memungkinkan streaming tanpa gangguan, kelayakan layanan multimedia dan hiburan akan membuka pintu baru untuk industri mobil di masa depan. Publik dapat segera berharap untuk melihat game di mobil, pengalaman realitas virtual, streaming musik, dan film dalam 4K, serta banyak lagi. Tak menutup kemungkinan bisnis baru bisa tercipta dengan hadirnya jaringan seluler di perangkat otomotif, dalam hal ini mobil.

sumber:

Posting Komentar

0 Komentar