Changsha Upayakan Kota Manufaktur Cerdas

Pada tanggal 5 Januari 2020, Presiden Xi Jinping selaku Sekjen Komite Senteral Partai Komunis Tiongkok (PKT) memimpin seminar tentang perkembangan Sabuk Ekonomi Sungai Yangtze. Xi Jinping mengatakan, untuk sementara waktu yang cukup panjang, mulai sekarang, pelestarian ekosistem Sungai Yangtze akan dijadikan tugas nomor wahid yang berada di atas segala tugas lainnya, akan dilakukan aksi pelestarian besar-besaran dan tidak dilakukan eksploitasi secara masif. Perkataan tersebut mengindikasikan dimulainya babak baru dalam pembangunan daerah sepanjang Sungai Yangtze yang dijuluki “Sungai Ibunda” bangsa Tionghoa. Selama empat tahun yang lalu, Tiongkok giat mendorong perkembangan Sabuk Ekonomi Sungai Yangtze, dan telah mencapai kemajuan positif dalam pelestarian lingkungan, pembangunan hijau dan reformasi birokrasi.

Provinsi Hunan terletak di sebelah selatan Sungai Yangtze dan merupakan salah satu kota penting di daerah aliran tengah Sungai Yangtze. Pada tahun-tahun terakhir, seiring dengan pelaksanaan strategi Sabuk Ekonomi Sungai Yangtze tingkat nasional, kota Changsha, perusahaan sektor industri Provinsi Hunan terus melakukan eskalasi dan transformasi untuk mewujudkan perkembangan ekonomi bermutu tinggi melalui inovasi teknologi ala kecerdasan buatan, dengan tujuan membangun kota Changsha menjadi sebuah kota yang unggul dalam manufaktur kecerdasan buatan.

Sepanjang 2019, di Zona Teknologi Tinggi dan Baru Changsha terdapat 77 sektor industri dengan investasi sebesar 200 miliar yuan.

Pada tahun-tahun terakhir, kota Changsha menggulirkan serangkaian kebijakan yang mendukung pelaksanaan eskalasi perusahaan ke arah kecerdasan buatan, dan untuk itu telah menyediakan dana khusus dan membentuk tim promosi manufaktur kecerdasan buatan yang terdiri atas 17 ahli.

Dalam proses mengarahkan industri lama untuk beradaptasi dengan manufaktur kecerdasan buatan, kota Changhsa sudah memilih beberapa sektor industri baru sebagai titik berat untuk mencapai terobosan, antara lain, Intelligent Connected Vehicle (ICV), peralatan cerdas, terminal cerdas serta keamanan informasi. Changsha sudah menargetkan 22 rantai industri baru dan unggul sebagai titik berat perkembangannya pada masa mendatang.

sumber:http://indonesian.cri.cn/20200107/77a8efd7-e651-98f6-81d9-3ff0d5ac25f1.html

Posting Komentar

0 Komentar