Hindari Polusi Kota, Pelajar dan Mahasiswa Konvoi Gunakan Skuter Listrik

Hindari Polusi Kota, Pelajar dan Mahasiswa Konvoi Gunakan Skuter Listrik
Pelajar dan Mahasiswa Bandung konvoi menggunakan skuter listrik sebagai bagian dari kampanye bebas emisi. Foto/Dok/Grab

Pelajar dan mahasiswa yang tergabung dalam Satuan Pelajar dan Mahasiswa (Sapma) Kota Bandung konvoi menyusuri jalanan kota menggunakan skuter listrik, Minggu (23/2/2020). Kegiatan tersebut sebagai bagian dari kampanye menjaga polusi kota menggunakan kendaraan tanpa emisi.

Puluhan anggota Sapma, konvoi menggunakan Grab Wheels dengan tujuan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menggunakan transportasi ramah lingkungan di kota Bandung. Kegiatan ini merupakan bagian dari acara "One Day Fun with Sapma Kota Bandung" dengan tema "Keep Our World Green".

Wakil Ketua 1 Sapma Pemuda Pancasila Kota Bandung Tri Tamto mengatakan, transportasi pada masa yang akan datang adalah transportasi bebas emisi. Transportasi itu akan menjaga udara kota dari polusi asap kendaraan.


"Saya berharap, warga Bandung lebih peduli kepada lingkungan dan situasi alam yang ada. Sehingga lingkungan Bandung dapat terjaga kelestariannya, sehingga udara Bandung nyaman untuk semua aktivitas masyarakat di luar rumah," katanya.

Dia berharap, pemerintah dan instansi terkait dapat memprioritaskan transportasi ramah lingkungan bebas emisi. Konvoi ini, kata dia, setidaknya memulai langkah awal memperkenalkan kendaraan bebas emisi. 


Sementara jtu, City Manager Grab Bandung Garth Wibowo mengakui, minat masyarakat menggunakan alat mobilitas pribadi (AMP) berupa skuter listrik cukup tinggi. Moda ini telah menjadi alternatif masyarakat, terutama kaum milenial. Selain menjadi transportasi yang mudah dan terjangkau untuk jarak pendek, alat mobilitas pribadi menjadi pilihan yang ramah lingkungan.

Menurut dia, kehadiran Grab Wheels turut memberi nilai tambah bagi terwujudnya smart city dan green city di Bandung. Semakin banyak kilometer yang ditempuh dengan moda ramah lingkungan, akan semakin hijau kota itu.

"Ini merupakan usaha untuk mewujudkan kota-kota di Indonesia menjadi smart city dan green city dengan ragam moda transportasi yang semakin ramah lingkungan dan hemat energi. Grab sangat mendukung segala inisiatif dari komunitas hingga masyarakat untuk bersama secara perlahan melakukan upaya-upaya untuk mewujudkan Bandung yang lebih ramah lingkungan dengan berbagai aksi nyata," jelas Garth.

Pihaknya, kata dia, juga terus berupaya penggunaan sekitar listrik secara aman. Yaitu menambah lokasi skuter listrik warna hijaunya dari area publik ke area perumahan dan taman sehingga tidak bergesekan dengan transportasi jalan raya yang ramai. Grab juga telah memindahkan sejumlah parking lot yang dekat dengan jalan raya.

Selain itu Grab juga akan meningkatkan pengawasan terhadap penggunaan Grab Wheels untuk memastikan tidak adanya pengguna dibawah 18 tahun. Grab dan Pemerintah Kota Bandung juga sepakat untuk menambah jumlah station manager untuk mengawasi lebih ketat penggunaan Grab Wheels.


(wib)


Sumber : https://jabar.sindonews.com/read/18778/1/hindari-polusi-kota-pelajar-dan-mahasiswa-konvoi-gunakan-skuter-listrik-1582441368

Posting Komentar

0 Komentar