Smart City Di Indonesia Didominasi Wilayah Ini

 

RumahCom – Proyek smart city atau kota pintar yang digagas Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo) didominasi di Pulau Jawa sebesar 60 persen.


Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Galuh Syahbana Indraprahasta mengungkapkan fakta tersebut dalam webinar, Kamis lalu.

“Dari sisi jumlah atau persentase, memang proyek smart city Kominfo itu berada di Pulau Jawa,” ucap Galuh, sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Jumat, 6 November 2020.

Lalu, disusul Pulau Sumatera sebanyak 18 persen, Sulawesi 5 persen, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) sebanyak 4 persen. Berikutnya, ada Papua sebanyak 2 persen dan Kalimantan sebanyak 10 persen.

Galuh melanjutkan, ada hal menarik dalam hal ini, yakni proyek smart city di Indonesia lebih banyak dilakukan di kabupaten ketimbang kota. Ini terjadi lantaran masyarakat Indonesia lebih banyak tinggal di kabupaten daripada kota, kecuali DKI Jakarta.

Dia menerangkan, konsep proyek smart city tak hanya diinisiasi oleh Kemkominfo saja, tetapi juga dari Pemerintah Daerah (Pemda) dan teknologi vendor.

Teknologi vendor tersebut, misalnya PT Telekomunikasi Indonesia Tbk atau Telkom Indonesia, PT Aplikanusa Lintasarta atau Lintasarta, serta PT Qlue Perform Indonesia atau Qlue.

Ada tiga elemen yang ditetapkan Kemkominfo untuk menyeleksi suatu daerah memenuhi smart city, yaitu struktur, infrastruktur, dan suprastruktur.

Pada segmen struktur, hal ini erat kaitannya dengan manusia, finansial atau keuangan, dan tata kelola. Sementara Segmen infrastruktur terdiri dari fisik, digital, dan sosial. Sedangkan pada segmen suprastruktur, yaitu soal regulasi, kelembagaan, serta implementasi.

Apabila ketiga elemen tersebut telah dinilai, maka ada 6 pilar yang menjadikan suatu kota menyandang status smart city.

Keenam pilar tersebut di antaranya, smart governance (tata kelola cerdas), smart branding (tata kelola pemasaran cerdas), smart economy (tata kelola ekonomi cerdas). Lalu, smart living (tata kelola hunian cerdas), smart society (tata kelola sosial cerdas), serta smart environment (tata kelola lingkungan cerdas).


sumber: https://www.rumah.com/berita-properti/2020/11/194327/smart-city-di-indonesia-didominasi-wilayah-ini


Ayo Ikuti Event Online Bersama APTIKNAS. silahkan Cek di Eventcerdas.com

banner_TREN2021%2BSOCIETY%2B5.0

Posting Komentar

0 Komentar