Jakarta Smart City Luncurkan Aplikasi JAKI, Begini Reaksi Pengguna

 

Jakarta Smart City meluncurkan aplikasi JAKI yang digunakan untuk membantu memudahkan masyarakat dalam menanggulangi pandemi covid-19 /Instagram.com/@aniesbaswedan

FIXPALEMBANG.COM - Jakarta Smart City, akun resmi Badan Layanan Umum  Daerah Jakarta Smart City di instagram merilis aplikasi JAKI.

Aplikasi ini diharapkan membantu warga Jakarta di masa pandemi Covid-19.

Dilansir dari postingan yang diunggah ulang di instagram Anies Baswedan, aplikasi JAKI ini memiliki beberapa menu diantaranya:

1. Jak Lapor
 
Bagi Anda yang melihat pelanggaran PSBB, Anda bisa melaporkannya langsung melalui menu ini.
 
Melalui menu ini, Anda hanya perlu memotret, menuliskan deskripsi dan mengirimkannya.
 
2. Jakarta Tanggap Covid-19
 
Pada menu ini, Anda bisa menemukan zonasi Covid-19 di Jakarta, tempat tes CLM, Contact treching dengan pedulilindungi, Checkpoint monitoring dengan jejak, dan google timeline.

3. JakWifi
 
Menu ini bisa menjadi hal yang paling dicari oleh warga Jakarta.
 
Bagi Anda yang masih beraktivitas di luar rumah. Menu ini bisa memberikan Anda informasi Wifi gratis di Jakarta.
 
Ketiga menu aplikasi ini dianggap penting sebagai penunjang di masa pandemi terutama bagi warga Jakarta yang mengalami PSBB yang diperpanjang.

Namun, menu aplikasi JAKI mengalami masalah. Salah satunya menu Jak Lapor.
 
Berdasarkan informasi yang didapatkan FIXPalembang dari rating pengguna JAKI di Google Playstore:
 
Syarif xxx: infonya data pelapor anonim tetapi, kenyataannya pihak kelurahan bisa tahu dan menegur karena lingkungannya terekspos akibat laporan dari aplikasi ini
 
Putrixxx: tolong perbaiki, syarat penerbangan harus ada CLM, nah pas isi tes jenis kelamin dan domisili tidak bisa ditekan dan dibuka.
 
Arifxxx: maaf bintang 1 bukan untuk aplikasinya tetapi tindak lanjut laporannya. Hasil pelaporan hanya imbauan aparat tanpa penindakan yang jelas.
 
Berdasarkan komentar dan rating yang diberikan pengguna, aplikasi ini masih memiliki masalah pada kedua menu yaitu Jak Lapor dan Jakarta Tanggap Covid-19.

Pada Jak Lapor, identitas pelapor yang katanya "anonim" masih diberitahukan ke pihak yang dilaporkan. 
 
Tentunya kejadian ini membuat pelapor merasa tidak aman karena pihak yang dilaporkan marah padanya.
 
Kemudian terkait menu Jakarta Tanggap Covid-19 pada pembuatan CLM yang tidak bisa diketik sehingga menghambat pengguna.
 
Aplikasi ini sudah nemiliki menu yang mendukung warga Jakarta. Namun, pengguna mengharapkan aplikasi ini diperbaiki terkait masalah yang terjadi.***

sumber: https://fixpalembang.pikiran-rakyat.com/teknologi/pr-471002811/jakarta-smart-city-luncurkan-aplikasi-jaki-begini-reaksi-pengguna


Ayo Ikuti Event Online Bersama APTIKNAS. silahkan Cek di Eventcerdas.com

Posting Komentar

0 Komentar