PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memastikan akan berinovasi untuk meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan. Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan salah satunnya dengan terus mengujicobakan penggunaan B100 pada genset kereta.
“B100 merupakan 100 persen biodisel dengan bahan dasar sawit, sehingga akan lebih ramah lingkungan,” kata Didiek dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (27/1).
Penggunaan energi terbarukan akan melengkapi upaya KAI dalam melakukan inovasi pada 2021. Sebelumnya, Didiek mengatakan akan mengembangkan digitalisasi untuk memudahkan perawatan dan pemantauan sarana dan prasaranan kereta api.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan dengan mengembangkan aplikasi mampu mengefisienkan petugas dengan tetap memastikan operasional kereta api dengan lancar.
“Kami berencana mengembangkan digitalisasi perawatan sarana berbasis Artificial Intelligence,” kata Didiek.
Didiek menambahkan, KAI juga akan menambah fitur-fitur KAI Access serta menggunakan big data untuk mengetahui minat dan kebiasaan pelanggan. Sehingga, kata Didiek, KAI dapat melayani dan menghadirkan layanan sesuai keinginan pelanggan.
“Langkah Adaptif diwujudkan dengan terus berinovasi, cepat menyesuaikan diri, melakukan perbaikan mengikuti perkembangan teknologi, serta efisiensi,” ujar Didiek.
Didiek memastikan, pada 2021, KAI terus berupaya meningkatkan daya tahan perusahaan di masa pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 yang masih mewabah hingga saat ini. Dia menuturkan, salah satu yang dilakukan meliputi transformasi digital, organisasi, dan proses bisnis.
Sumber: https://www.republika.co.id/berita/qnkkzx383/kai-akan-gunakan-energi-terbarukan-part1
Mari lihat dan pelajari SMART MANUFACTURING dengan solusi ADVANTECH 04 Feb 2021 - segera daftar di EVENTCERDAS.COM / https://s.id/eventcerdas4feb #aptiknas #eventcerdas #smartmanufacturing #smartfactory #advantech
0 Komentar