Kemkominfo Bangun Sinyal Internet di Destinasi Wisata Prioritas

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemparekraf) untuk mendukung perkembangan wilayah destinasi pariwisata super prioritas (DPSP). Kemkominfo akan menyediakan sinyal internet memadai di wilayah tersebut. 

Saat ini, pemerintah sedang mengembangkan lima DPSP, yaitu Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, dan Likupang di Sulawesi Utara. 

“Kemkominfo membantu kesiapan sinyal 4G di wilayah destinasi super prioritas, termasuk juga berbagai infrastruktur yang berkaitan dengan akses telekomunikasi,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, melalui konfersnsi virtual, Senin (18/1). 

Menurut dia, meskipun Indonesia tengah menghadapi pendemi Covid-19, Kemkominfo akan terus melanjutkan pembangunan dan program di berbagai sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di seluruh wilayah Indonesia. 

Tugas pemerintah akan mambangun jaringan telekomunikasi di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Kemkominfo pun akan mengajak operator seluler untuk menyelesaikan secara simultan pembangunan infrastruktur base trancseiver station (BTS) di wilayah komersial. 

“Pada 2022, jaringan telekomunikasi di seluruh wilayah administrasi dan penduduk di wilayah itu bisa terjangkau, khususnya untuk jaringan 4G,” imbuhnya. 

Menkominfo juga berdiskusi dengan Menparekraf Sandiaga S Uno untuk pertukaran data di bawah payung hukum dan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini dilakukan demi mendukung aktivitas dan kegiatan kepariwisataan, smart travel, dan smart destination. 

“Itu termasuk untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), guna mencapai perspektif Indonesia menjadi bangsa digital,” jelas Johnny. 

Ekonomi Kreatif 

Sementara itu, Sandiaga mengungkapkan, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan sektor yang paling terdampak oleh pandemi Covid-19 yang sudah terjadi hampir setahun terakhir di Tanah Air. 

Karena itu, sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kemparekraf ditugaskan untuk menyiapkan wilayah destinasi super prioritas dan juga membangkitkan para pelaku UMKM. Karena itu, ketersediaan infrastruktur TIK di kawasan wisata pun sangat penting. 

“Infrastruktur TIK bukan lagi infrastruktur tambahan, tetapi infrastruktur utama. Karena, begitu mendarat di lima destinasi super prioritas, kita akan langsung nyalakan smartphone, dan kita akan sangat bergantung pada coverage signal,” ungkapnya. 

Selain itu, bersama Menkominfo, Sandiaga mengaku telah berdiskusi soal data besar (big data) pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Tujuannya untuk pengembangan sektor tersebut ke depan. 

“Kita juga bicara big data ke depan untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Kita juga menyiapkan platform komunikasi publik bersama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tutur Menparekraf. 

Kolaborasi Kemparekraf dengan Kemkominfo pun diharapkannya bisa berpengaruh postif agar bisa mendorong pulihnya UMKM serta sektor pariwisata dan kreatif di Indonesia. 

“Kita harus segera bangkit. Selain dari sisi kesehatan, kita juga harus segera pulih dari sisi ekonomi,” pungkas Menparekraf.

Sumber: https://investor.id/it-and-telecommunication/kemkominfo-bangun-sinyal-internet-di-destinasi-wisata-prioritas



Posting Komentar

0 Komentar