Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang akan membangunan pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH). Rencana tersebut telah didiskusikan dalam agenda audiensi antara Bupati Malang HM Sanusi dan Rektor UMM Fauzan di Pendopo Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (25/1).
Ketua Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) UMM, Profesor Yus Mochamad Cholily, menjelaskan, PLTMH nantinya dibangun di beberapa wilayah Kabupaten Malang. Pemilihan lokasi pembangunan dipilih setelah melalui kajian.
"Nantinya mempertimbangkan ada tidaknya debit air yang cukup untuk membuat mikro hidro," kata Yus dalam siaran pers kepada Republika, Selasa (26/1).
UMM sudah membangun PLTMH di sejumlah tempat. Di antaranya, di kampus 3 UMM Tlogomas, Kota Malang, serta di Sumber Maron dan Boon Pring, Kabupaten Malang. Kedua pembangunan PLTMH di Kabupaten Malang merupakan langkah awal dari cita-cita UMM untuk membangun 1.000 PLTMH di seluruh Indonesia.
Pada proyek selanjutnya, UMM telah menentukan beberapa titik wilayah di Kabupaten Malang yang akan dibangun pembangkit listrik. Wilayah pertama yang akan dibangun PLTMH berada di Sumber Jeruk, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang.
Menurut Yus, PLTMH bisa dimanfaatkan untuk memompa air minum ke seluruh wilayah di Malang selatan. Pasalnya, satu PLTMH setidaknya dapat menghasilkan 100 liter air per detik. Sementara listrik yang dihasilkan akan digunakan untuk mengurangi konsumsi listrik di berbagai fasilitas umum.
Yus menganggap, pembangunan PLTMH merupakan bentuk pengabdian dosen UMM terhadap masyarakat, terutama di bidang energi terbarukan. Dia berharap, masyarakat dapat teredukasi dan mampu memanfaatkan sumber energi baru ini dengan sebaik-baiknya.
"UMM memiliki sumber daya manusia yang memumpuni. Saya berharap proyek energi terbarukan ini tidak hanya berhenti pada PLTMH saja, namun juga pada energi terbarukan lainnya, seperti solar cell,” jelas Yus.
Sumber: https://www.republika.co.id/berita/qnklpn484/pemkab-malang-gandeng-umm-bangun-pltmh
UMM sudah membangun PLTMH di sejumlah tempat. Di antaranya, di kampus 3 UMM Tlogomas, Kota Malang, serta di Sumber Maron dan Boon Pring, Kabupaten Malang. Kedua pembangunan PLTMH di Kabupaten Malang merupakan langkah awal dari cita-cita UMM untuk membangun 1.000 PLTMH di seluruh Indonesia.
Pada proyek selanjutnya, UMM telah menentukan beberapa titik wilayah di Kabupaten Malang yang akan dibangun pembangkit listrik. Wilayah pertama yang akan dibangun PLTMH berada di Sumber Jeruk, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang.
Menurut Yus, PLTMH bisa dimanfaatkan untuk memompa air minum ke seluruh wilayah di Malang selatan. Pasalnya, satu PLTMH setidaknya dapat menghasilkan 100 liter air per detik. Sementara listrik yang dihasilkan akan digunakan untuk mengurangi konsumsi listrik di berbagai fasilitas umum.
Yus menganggap, pembangunan PLTMH merupakan bentuk pengabdian dosen UMM terhadap masyarakat, terutama di bidang energi terbarukan. Dia berharap, masyarakat dapat teredukasi dan mampu memanfaatkan sumber energi baru ini dengan sebaik-baiknya.
"UMM memiliki sumber daya manusia yang memumpuni. Saya berharap proyek energi terbarukan ini tidak hanya berhenti pada PLTMH saja, namun juga pada energi terbarukan lainnya, seperti solar cell,” jelas Yus.
Sumber: https://www.republika.co.id/berita/qnklpn484/pemkab-malang-gandeng-umm-bangun-pltmh
0 Komentar