Telkomsel dan Huawei Bangun Jaringan 4G di Daerah Terpencil


Telkomsel dan Huawei Indonesia, bersama dengan pemerintah, melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Bakti Kemkominfo), menghadirkan jaringan broadband 4G LTE di kawasan-kawasan rural dan pelosok Tanah Air. 

Melalui sinergi tersebut, dari target pembangunan sekitar 1.000 base transceiver station (BTS) Universal Service Obligation (USO), Telkomsel dan Huawei fokus di wilayah Sumatera, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT) yang semula dari jaringan 2G diubah menjadi 4G LTE. 

Melalui perluasan jaringan dan konektivitas broadband di kawasan terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) itu, masyarakat yang semula terkendala konektivitas kini pun telah mampu menjalankan aktivitas belajar-mengajar secara daring (Pembelajaran Jarak Jauh/PJJ) dengan lancar selama pandemi Covid-19 . 

“Selain membantu dunia pendidikan di kawasan 3T dengan terselenggaranya PJJ, peningkatan teknologi jaringan juga diharapkan mampu mendorong transformasi digital masyarakat sesuai dengan program pembangunan sosial negara Indonesia,” ujar VP Network Development Telkomsel Juanita Erawati, dalam pernyataannya, Senin (18/1). 

Harapannya, menurut dia, teknologi broadband dan digital yang telah tersedia di wilayah 3T juga dapat mengembangkan dan memberdayakan aktivitas perekonomian serta sosial-budaya masyarakat setempat. 

“Tentunya, dalam penyelenggaraan jaringan ini, Telkomsel melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, dan Huawei merupakan salah satu mitra sinergis kami,” imbuhnya. 

Project Manager Huawei Indonesia Yang Jiang mengungkapkan bahwa sinergi dengan Telkomsel dalam memperluas konektivitas jaringan broadband hingga ke daerah pelosok telah menjadi bagian terintegrasi dari komitmen panjang Huawei dalam mendukung tercapainya visi Indonesia menjadi salah satu negara maju melalui tersedianya infrastruktur teknologi terdepan dan andal. 

“Secara global, Huawei memiliki komitmen yang kuat untuk terus meningkatkan inklusi teknologi digital di berbagai sektor, termasuk pendidikan,” ungkap Yang Jiang.

 Di Indonesia, lanjut dia, bersinergi bersama Telkomsel, Huawei menghadirkan konektivitas broadband untuk mendukung PJJ maupun aktivitas ekonomi, serta sosial dan budaya masyarakat di wilayah perdesaan Sumatera, NTT dan NTB.

Hal tersebut melengkapi program-program yang telah Huawei hadirkan sebelumnya bersama Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, perguruan tinggi, sekolah kejuruan, hingga pondok pesantren. 

“Tujuannya untuk mendukung keberlanjutan kegiatan belajar-mengajar di berbagai situasi, termasuk di masa pandemi ini,” tutur Yang.

Sumber: https://investor.id/it-and-telecommunication/telkomsel-dan-huawei-bangun-jaringan-4g-di-daerah-terpencil







Posting Komentar

0 Komentar