Tenang.. Pemerintah Janji Tak Ada Pemadaman Listrik Bergilir

Pemerintah memastikan tidak akan ada pemadaman bergilir oleh PT PLN (Persero), meskipun saat ini stok batu bara dalam kondisi kritis dampak dari banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana menegaskan listrik akan tetap menyala. 

"Apakah listrik bakal padam? Nggak, Insya Allah nggak ada pemadaman listrik. Nggak ada kekurangan pasokan listrik. Tugas kita menjamin listrik tetap menyala," tuturnya saat konferensi pers, Rabu (27/01/2021).

Begitu pun hingga Februari, Maret, dan seterusnya, menurutnya pihaknya tetap akan memastikan masyarakat tidak akan mengalami kekurangan pasokan listrik.

Pada Februari, lanjutnya, meski PLN memerlukan tambahan pasokan batu bara sebanyak 1,2 juta ton, para produsen batu bara sudah berkomitmen untuk tetap memasok batu bara ke PLN.

"Saya yakin Februari tidak akan ada krisis seperti itu, artinya listrik nyala terus," ujarnya.

Rida mengatakan pemerintah melalui Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara akan terus mengawal mandatori pemenuhan batu bara untuk domestik atau Domestic Market Obligation (DMO). Sehingga sampai Maret pun pasokan listrik akan tetap dalam kondisi aman.

"Sekuat mungkin kita berusaha di tengah kondisi kaya gini lagi pandemi, listrik harus nyala terus," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Ridwan Djamaluddin mengatakan berdasarkan laporan dari PLN, sampai saat ini stok batu bara untuk pembangkit listrik PLN hanya cukup untuk lima hari.

Biasanya, stok batu bara PLN bisa mencapai sekitar 15 hari dan pengembang listrik swasta (Independent Power Producer/ IPP) mencapai sekitar 20-25 hari.

"Dalam rapat terakhir kemarin, saya sudah tanya pasokan kemarin, tersedia berapa hari? dijawab Direktur Energi Primer PLN, sampai saat ini lima hari," ungkapnya.

Selain pemerintah, jaminan pasokan juga disampaikan oleh pihak PT PLN (Persero). Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN Agung Murdifi mengatakan, dalam mengantisipasi risiko pasokan batu bara yang terkendala, PLN berkoordinasi secara intensif dengan pemerintah dan seluruh pemasok batu bara.

"Untuk mengantisipasi pasokan batu bara akibat adanya bencana alam banjir yang masih terus terjadi, PLN secara intensif melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah dan seluruh pemasok batu bara," tutur Agung, seperti dikutip dari keterangan resmi perseroan kemarin.

Menurutnya, PLN yakin bahwa langkah koordinasi yang dilakukan didukung oleh semua pihak. Dukungan tersebut menurutnya akan berdampak pada kelangsungan dan keandalan pasokan listrik bagi seluruh masyarakat.

"Kami optimis dan percaya semua pihak akan mendukung upaya PLN dalam menjamin kelangsungan dan keandalan pasokan listrik untuk memastikan kepentingan nasional dan kepentingan seluruh bangsa Indonesia," tutupnya.

Sumber:https://www.cnbcindonesia.com/news/20210128072454-4-219274/tenang-pemerintah-janji-tak-ada-pemadaman-listrik-bergilir



 

Posting Komentar

0 Komentar