Workshop Smart City, Wujudkan E-Government Terintegrasi Menuju Satu Data


Pusat Pengembangan Literasi dan Profesi SDM Informatika, Badan Litbang SDM mulai hari ini Selasa 25 April 2017 sampai dengan Kamis 27 April 2017, melaksanakan kegiatan Workshop eGovernment and Smart City for Executive Government di Bandung, Jawa Barat. Kegiatan ini dilaksanakan bekerjasama dengan Smart City and Community Inovation Center (SCCiC) ITB yang dipimpin Suhono Harso Supangkat dan diikuti oleh 75 orang ASN Eselon 3 dari 15 Pemerintah Kota dan Kabupaten yang sedang merancang dan mengembangkan e-government dan smart city di seluruh Indonesia.

Dalam laporan pembukaan Kepala Pusbang Litprof SDM Informatika Hedi M. Idris menyampaikan tujuan kegiatan itu untuk memberikan pemahaman mengenai dinamika dan persoalan ICT Government dan Management, Co-Creation dan pembangunan smart city, serta proses analisa kota melalui Big Data serta pemanfaatan media, inovasi dalam mengembangkan solusi atas permasalahan perkotaan serta proses pengembangan road map smart city/regency.

Pada akhirnya diharapkan workshop ini dapat menghasilkan pejabat eselon III yang tidak hanya memiliki kompetensi, tetapi juga mampu menunjukkan kinerjanya dalam mendukung kebijakan strategis dengan level Administrator, memimpin perubahan dan mengembangkan inovasi pengelolaan kota. Sementara bentuk kegiatan workshop ini dikembangkan dengan mengadopsi prinsip pembelajaran melalui teori, praktek, diskusi kelompok, studi kasus, dan simulasi.

Deputi Menteri PPN/Ketua Bapenas Bidang Polhukam Slamet Soedarsono dalam keynote speech-nya menyatakan saat ini Pemerintah Indonesia sedang mewujudkan e-Government yang terintegrasi, dengan langkah yang akan dilakukan, pertama, mendefinisikan kembali fokus pelaksanaan e-government untuk tahun 2017, 2018, dan 2019, kedua, mereview alokasi anggaran pemerintah untuk memungkinkan terjadinya efisiensi pemanfaatan anggaran egovernment, dan ketiga, efisiensi/optimalisasi pelaksanaan e-government, di seluruh kementerian/lembaga dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Beliau juga menyatakan bahwa Bappenas sangat mendukung workshop yang dilaksanakan ini karena merupakan salah satu pilar untuk mewujudkan hal tersebut.

Kepala Balitbang SDM Basuki Yusuf Iskandar dalam sambutannya sebelum membuka acara ini menyampaikan bahwa Information and Communication Technology (ICT) sudah merasuk ke segala lingkup kehidupan kita. E-Goverment dan Smart City bertujuan untuk memaksimalkan pelayanan kepada warga masyarakat dengan bertumpu pada prinsip keterkaitan dan kerjasama dari beragam elemen terkait. Sementara itu, ICT yang terdiri dari infrastruktur, teknologi, dan SDM sudah menjadi common knowledge. Infrastruktur dan teknologi adalah suatu alat yang netral atau tergantung siapa penggunaanya, bisa positif atau destruktif. Dalam kontek global, kita bisa saja membeli kedua aspek tersebut. Akan tetapi apakah kedua hal tersebut akan meningkatkan daya saing bangsa? Yang bisa meningkatkan daya saing bangsa dalam konteks ICT kita adalah SDM kita. Kegiatan workshop ini merupakan salah satu cara untuk peningkatan ataupun akselerasi daya saing SDM ICT kita di tingkat global.

Pembukaan acara ini secara resmi dilakukan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Basuki Yusuf Iskandar dengan pemukulan gong, disaksikan para sekretaris daerah pemerintah kota dan kabupaten dan peserta Workshop of EGovernment and Smart City for Executive Government. Rangkaian acara pembukaan ditutup dengan pembacaan do’a dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama para peserta Workshop bersama Narasumber dan Pejabat Kementerian Komunikasi dan Informatika yang hadir pada saat itu. (AHP)


Sumber:https://www.kominfo.go.id/content/detail/9580/workshop-smart-city-wujudkan-e-government-terintegrasi-menuju-satu-data/0/berita_satker

Posting Komentar

0 Komentar