Dinilai Ketinggalan Zaman, Danny Pomanto Bakal Hapus Kartu Aman Covid-19


Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) baru saja mengeluarkan Kartu Aman Covid-19 yang diberikan kepada warga sebagai bukti sudah melaksanakan vaksin.

Kendati demikian, Wali Kota Makassar Terpilih, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto menilai penggunaan kartu sudah ketinggalan zaman dan di masa kepemimpinannya tidak akan menggunakan kartu tersebut.

“Kami tidak (menggunakan). Kami pakai barcode nanti di sistem smart city. Kalau pakai kartu-kartu itu ketinggalan itu. Saya tidak mau ikut yang ketinggalan,” ucap Danny.

Danny bahkan sudah menyiapkan aplikasi Smart Monitoring Covid yang saat ini sementara ia buat dengan menggunakan sistem smart city.

“Saya mau buat yang memang kedepan. Barcodenya (kartu aman) tidak berkaitan dengan nik, tidak berkaitan dengan program Covid, tidak berkaitan dengan data. Ini kita bikin yang multiple,” jelas Danny.

“Karena kita mau total semua. Ada Tim klaster RT yang akan mendatangi dari rumah ke rumah setiap minggu. Semua orang akan dithermogun. Jadi setiap minggu semua Makassar ada status kesehatannya, setiap minggu diperiksa,” imbuhnya.

Selama ini, Danny menilai Pemerintah Kota Makassar tidak serius dalam menangani pademi Covid-19, mulai dari konsep penanganan Covid -19 yang tidak jelas serta penyediaan obat-obatan tidak ada.

“Obat tidak ada, saya cek tidak ada. Saya lihat lebih konsen ke jalan metro daripada Covid-19. Terlalu sibuk di situ” tandasnya.

Sumber: https://www.sulselsatu.com/2021/02/01/makassar/dinilai-ketinggalan-zaman-danny-pomanto-bakal-hapus-kartu-aman-covid-19.html

Posting Komentar

0 Komentar