Itommey Group meluncurkan aplikasi online medis berupa telemedicine dilengkapi fitur pendeteksi detak jantung, sehingga memudahkan dokter melakukan diagnosis secara online. Langkah ini mengantisipasi pembatasan aktivitas di tengah pandemi Covid-19
"Seiring perkembangan teknologi, Itommey Group meluncurkan waralaba Apotek OnlineMedis pada Desember 2020, dan kini perusahaan meluncurkan aplikasi apotek digital dengan nama OnlineMedis," kata CEO Itommey Group Meila Prafitria pada acara peluncuran aplikasi OnlineMedis dalam keterangan tertulisnya Selasa (16/2/2021).
Aplikasi ini tidak hanya dilengkapi fitur belanja online di Apotek OnlineMedis, tetapi juga konsultasi dengan dokter yang praktik di apotek jaringan OnlineMedis melalui fitur video call. Perusahaan juga siap membantu rumah sakit (RS) atau klinik yang belum memiliki layanan konsultasi dokter secara online. "Itommey Group yang berawal dari perusahaan IT (informasi teknologi) berkomitmen membantu transformasi digital di perusahaan enterprise dan membantu masyarakat menghadirkan layanan kesehatan digital," kata dia.
Meila mengatakan, melalui layanan berbasis aplikasi, Itommey Group ikut berkontribusi membantu masyarakat, dokter, serta pemerintah dalam meminimalisasir penularan Covid-19. "OnlineMedis merupakan solusi bagi dokter agar terhindar dari terpapar virus, tetapi tetap dapat merawat pasien," kata dia.
Aplikasi ini memiliki fitur dapat memberikan surat rujukan dari dokter kepada pasien untuk melakukan pemeriksaaan laboratorium dan rontgen. Surat istirahat dari dokter juga dapat diberikan untuk pasien rawat jalan. OnlineMedis juga memudahkan pasien menyediakan fitur pembayaran elektronik. "Pasien dapat menghemat biaya dan terhindar dari terpapar virus karena tidak perlu pergi ke luar rumah di tengah pandemi," kata dia.
“Produk-produk di Apotek OnlineMedis dapat dibeli secara langsung di apotek atau secara online dengan obat yang bisa dikirim ke rumah pasien," tambah Meila.
Sumber: https://www.beritasatu.com/kesehatan/733639/itommey-group-siasati-pencegahan-covid19-lewat-aplikasi-telemedicine
0 Komentar