Ketika OT dan IT Berkonvergensi di Era Industri 4.0


OT dan IT bukan lagi “dunia” yang berbeda. Konvergensi keduanya menghadirkan manfaat dan peluang baru, apalagi saat kita menyambut era Insdustri 4.0.

Orang-orang suka memilah teknologi. Mereka suka membuat gagasan tentang 'struktur data', yang terdiri dari berbagai jenis alur kerja data, beban kerja aplikasi, dan praktik kerja berbasis logika yang berbeda. Seolah-olah kita ingin menentukan pulau, atau bahkan planet, yang berbeda, dalam kita memilah teknologi untuk dunia modern dari cloud yang dapat disusun.

Proses tersebut sah-sah saja. Tidak masalah untuk menjelaskan satu bagian data, logika, atau hasil aplikasi yang berasal dari “Mars”, dan lainnya dari “Venus”. Bagaimanapun, ini membantu untuk memetakan bidang beban kerja digital yang “mengorbit” di sekitar kita pada saat tertentu.

Dunia terpisah OT & IT

Mungkin belum terlihat perkembangan teknologi yang begitu jelas terpisah seperti dunia OT (Teknologi Operasional) dan IT (Teknologi Informasi). Seperti yang kita ketahui, dua dunia, OT dan TI, secara tradisional dipandang sebagai dua bidang kerja yang berbeda.

Dalam praktiknya, IT dan OT selalu menjadi dua entitas yang terpisah dan hal ini khususnya terjadi di industri manufaktur. Setiap bidang pekerjaan didedikasikan untuk memecahkan atau mengelola masalah tertentu. Namun ketika kedua bidang mulai menyatu, kemungkinan dan solusi baru mulai berkembang.

Layaknya Bumi, kita berada di tengah, di antara dua dunia lain. Kehidupan pun dapat tumbuh subur karena kondisi optimal, tidak terlalu jauh dari matahari dan tidak terlalu dekat dengan matahari. Jika Anda membayangkan diagram Venn dengan OT di satu sisi dan IT di sisi lain, dua lingkaran terpisah tentu saja membentuk tumpang tindih pada Venn tradisional. Tumpang tindih itulah yang memiliki dampak dan potensi terbesar, karena di situlah Industri 4.0 dan Industrial Internet of Things (IIoT) kini dapat berkembang.

Karena konvergensi OT dan IT, kita telah menyaksikan pertumbuhan dan perkembangan metodologi Industri 4.0 dan praktik yang terkait. Konvergensi antara dua area ini penting karena sekarang memungkinkan kami untuk mengeksplorasi lebih dalam dan menggunakan Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning (ML) ke model bisnis yang ada serta menciptakan kemungkinan dan inovasi baru.

OT 1  + IT 1 = The Power of 2

OT memberi kita kontrol operasional, kemampuan mengobservasi, manajemen, pemeliharaan, dan lainnya, TI memberi kita sistem teknologi untuk dikembangkan, diarahkan, dikirim, serta digunakan. Yang satu tidak bisa ada tanpa yang lain dan keseluruhan proposisi di sini lebih besar daripada jumlah dua bagian. Dengan sendirinya, OT dihargai 1 dan IT dihargai 1; tetapi bersama-sama, dalam hal ini 1 + 1 = 3.

Jika kita bertindak klinis di sini, kita dapat mengatakan bahwa 1 + 1 = 3 dan 1*1 = 3, maksudnya bukan hanya penambahan dua bidang, itu adalah faktor perkalian yang dicapai melalui integrasi cerdas dari dua dunia yang memungkinkan kita untuk menembakkan peluncur roket dan mencapai orbit yang baru serta lebih luas.

Konvergensi OT dan TI perlahan mengaburkan batasan di antara  dua ranah ini. Dengan pengembangan protokol berbasis IP yang memungkinkan kita memantau dan mengontrol perangkat dari jarak jauh, dunia OT yang sebelumnya lebih transparan kini dibawa ke fokus yang lebih jelas dan digabungkan secara lebih nyata dengan TI. Hal ini memungkinkan kita untuk membuat kontrol perangkat yang lebih cerdas di Industrial IoT (IIoT) dengan penyebaran perangkat yang cepat, diantaranya smart meter, mesin produksi yang dilengkapi sensor.

Metodologi Industri 4.0 di Shop Floor

Kami menyoroti kasus penggunaan IIoT karena konvergensi OT dan TI mungkin paling lazim pada awalnya di industri manufaktur global. Saat kita menghubungkan sistem, aplikasi, dan orang-orang dengan cara baru, shop floor atau area produksi mulai menjadi 'lantai manufaktur pintar'. Ini adalah tempat di mana kita bagaimana pemeliharaan prediktif, pengoptimalan proses, manajemen kualitas produk, serta ketersediaan peralatan yang semuanya dikelola secara digital memberikan keuntungan.

Hidup dengan OT dan IT yang menyatu adalah kehidupan yang lebih menyenangkan; kekuatan gabungan teknologi bersatu untuk memberi kita ketertelusuran, peluang kolaborasi, serta kemampuan yang lebih luas untuk menciptakan keberlangsungan bisnis. Ekosistem OT dan TI baru mulai berkembang sehingga kita dapat mengontrol kondisi iklim pada tingkat presisi.

Ada tantangan penjadwalan di sini, tetapi tantangan ini dapat kita kelola jika kita mengetahui irama alur kerja yang ada. Di mana beberapa siklus manufaktur akan berjalan untuk melayani siklus permintaan tahunan, beberapa pasar produk dan layanan akan meminta kontrol intelijen bulanan, mingguan, harian, dan bahkan mungkin per jam. Integrasi data memberi kita keunggulan itu hingga milidetik jika diperlukan.

Integrasi selalu menjadi perekat konvergensi. Sekarang, dengan protokol yang lebih terstandardisasi, integrasi telah menjadi komoditas yang dapat kita terapkan pada bisnis terkini. Dengan analitik data yang terus meningkat, aspek integrasi visual juga menjadi lebih menarik untuk memberikan wawasan/insight tentang alur kerja/workflow. Ini merupakan kunci dalam pengambilan keputusan.

Cloud, sekali lagi, mengubah cara kita berpikir tentang operasional di setiap vertikal industri pada tiap level. Berbagai kantor, pekerja jarak jauh, pabrik, departemen, serta seluruh organisasi sekarang dapat disatukan, diintegrasikan, dan terhubung dengan cara yang tidak pernah kita bayangkan terjadi pada interaksi bisnis di seperempat abad yang lalu.

Di era Industri 4.0 berikutnya, kita akan menjelajahi dunia bisnis baru, mencari misi pasar baru, dan bahkan mungkin memasuki beberapa area asing untuk dijelajahi, serta bekerja dengan prototipe baru.

Kembali ke analogi tata surya, planet-planet berada pada orbit dan kita tahu tempat kita di tata surya. Seperti ekosistem yang baik, ketika semua kekuatan yang sesuai dibiarkan bergerak satu sama lain seperti yang dimaksudkan oleh alam semesta, maka kita dapat mundur dan secara produktif hidup dalam damai. Ketika tingkat kecerdasan integrasi data yang sesuai ada antara operasional dan TI, dan keduanya diterapkan pada tingkat platform - maka kita dapat mengandalkan teknologi untuk menjaga kita tetap bertahan untuk hari ini, besok, dan seterusnya.

OT memberi kita kontrol operasional, kemampuan mengobservasi, manajemen, pemeliharaan, dan lainnya, TI memberi kita sistem teknologi untuk dikembangkan, diarahkan, dikirim, serta digunakan. Yang satu tidak bisa ada tanpa yang lain dan keseluruhan proposisi di sini lebih besar daripada jumlah dua bagian. Dengan sendirinya, OT dihargai 1 dan IT dihargai 1; tetapi bersama-sama, dalam hal ini 1 + 1 = 3.

Jika kita bertindak klinis di sini, kita dapat mengatakan bahwa 1 + 1 = 3 dan 1*1 = 3, maksudnya bukan hanya penambahan dua bidang, itu adalah faktor perkalian yang dicapai melalui integrasi cerdas dari dua dunia yang memungkinkan kita untuk menembakkan peluncur roket dan mencapai orbit yang baru serta lebih luas.

Konvergensi OT dan TI perlahan mengaburkan batasan di antara  dua ranah ini. Dengan pengembangan protokol berbasis IP yang memungkinkan kita memantau dan mengontrol perangkat dari jarak jauh, dunia OT yang sebelumnya lebih transparan kini dibawa ke fokus yang lebih jelas dan digabungkan secara lebih nyata dengan TI. Hal ini memungkinkan kita untuk membuat kontrol perangkat yang lebih cerdas di Industrial IoT (IIoT) dengan penyebaran perangkat yang cepat, diantaranya smart meter, mesin produksi yang dilengkapi sensor.

Metodologi Industri 4.0 di Shop Floor

Kami menyoroti kasus penggunaan IIoT karena konvergensi OT dan TI mungkin paling lazim pada awalnya di industri manufaktur global. Saat kita menghubungkan sistem, aplikasi, dan orang-orang dengan cara baru, shop floor atau area produksi mulai menjadi 'lantai manufaktur pintar'. Ini adalah tempat di mana kita bagaimana pemeliharaan prediktif, pengoptimalan proses, manajemen kualitas produk, serta ketersediaan peralatan yang semuanya dikelola secara digital memberikan keuntungan.

Hidup dengan OT dan IT yang menyatu adalah kehidupan yang lebih menyenangkan; kekuatan gabungan teknologi bersatu untuk memberi kita ketertelusuran, peluang kolaborasi, serta kemampuan yang lebih luas untuk menciptakan keberlangsungan bisnis. Ekosistem OT dan TI baru mulai berkembang sehingga kita dapat mengontrol kondisi iklim pada tingkat presisi.

Ada tantangan penjadwalan di sini, tetapi tantangan ini dapat kita kelola jika kita mengetahui irama alur kerja yang ada. Di mana beberapa siklus manufaktur akan berjalan untuk melayani siklus permintaan tahunan, beberapa pasar produk dan layanan akan meminta kontrol intelijen bulanan, mingguan, harian, dan bahkan mungkin per jam. Integrasi data memberi kita keunggulan itu hingga milidetik jika diperlukan.

Integrasi selalu menjadi perekat konvergensi. Sekarang, dengan protokol yang lebih terstandardisasi, integrasi telah menjadi komoditas yang dapat kita terapkan pada bisnis terkini. Dengan analitik data yang terus meningkat, aspek integrasi visual juga menjadi lebih menarik untuk memberikan wawasan/insight tentang alur kerja/workflow. Ini merupakan kunci dalam pengambilan keputusan.

Cloud, sekali lagi, mengubah cara kita berpikir tentang operasional di setiap vertikal industri pada tiap level. Berbagai kantor, pekerja jarak jauh, pabrik, departemen, serta seluruh organisasi sekarang dapat disatukan, diintegrasikan, dan terhubung dengan cara yang tidak pernah kita bayangkan terjadi pada interaksi bisnis di seperempat abad yang lalu.

Di era Industri 4.0 berikutnya, kita akan menjelajahi dunia bisnis baru, mencari misi pasar baru, dan bahkan mungkin memasuki beberapa area asing untuk dijelajahi, serta bekerja dengan prototipe baru.

Kembali ke analogi tata surya, planet-planet berada pada orbit dan kita tahu tempat kita di tata surya. Seperti ekosistem yang baik, ketika semua kekuatan yang sesuai dibiarkan bergerak satu sama lain seperti yang dimaksudkan oleh alam semesta, maka kita dapat mundur dan secara produktif hidup dalam damai. Ketika tingkat kecerdasan integrasi data yang sesuai ada antara operasional dan TI, dan keduanya diterapkan pada tingkat platform - maka kita dapat mengandalkan teknologi untuk menjaga kita tetap bertahan untuk hari ini, besok, dan seterusnya.

Sumber: https://infokomputer.grid.id/read/122539581/ketika-ot-dan-it-berkonvergensi-di-era-industri-40


Kata siapa UMKM tidak perlu melek keamanan siber (cybersecurity) ? Kami akan membahasnya bersama pak Didi Nurcahya, ITIL®, GSEC - di 16 Feb 2021, pastikan anda terdaftar di https://s.id/eventcerdas16feb . #aptiknas #eventcerdas #dtechcorp #cybersecurity #keamanansiber #cyberawareness

Posting Komentar

0 Komentar