Sri Mulyani: Indonesia Masih Jauh Capai Target Bauran Energi 23%

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan untuk mencapai target bauran energi terbarukan sebesar 23 persen di 2025 atau 30 persen di 2050, Indonesia masih tertinggal jauh. Oleh karenanya dibutuhkan dorongan dari pemerintah untuk mencapai target tersebut.

Dalam webinar internasional, Sri Mulyani yang diwakilkan oleh Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio Kacaribu mengatakan pengembangan energi terbarukan sangat penting, tidak hanya untuk mereproduksi misi untuk mengurangi emisi karbon namun juga memastikan keberlanjutan pemenuhan energi nasional.

"Ketika fosil bahan bakar habis, pangsa energi terbarukan dalam bauran energi terus meningkat, (namun) masih cukup jauh dari target kami. Jadi kami membutuhkan upaya yang signifikan untuk memastikan kami mencapai target tersebut," kata Febrio, Kamis, 18 Februari 2021.

Dirinya mengatakan, untuk mendorong pengembangan energi terbarukan di tanah air, pemerintah dapat melakukan intervensi melalui kebijakan fiskal berupa pemberian insentif pajak. Ia bilang insentif yang tersedia saat ini antara lain tax holiday atau pembebasan pajak penghasilan (PPh), tax holiday atau pengurangan PPh, pengecualian PPh pasal 22 atas barang impor dan lain sebagainya.

"Jadi banyak sekali insentif yang tersedia saat ini," tutur Febrio.

Namun demikian ia juga menyadari ruang fiskal pemerintah sangat terbatas dalam beberapa tahun ke depan. Oleh karena itu pemerintah berupaya menciptakan sumber pembiayaan lain melalui blended finance atau creative financing melalui penerbitan green sukuk.

"green sukuk yang jelas merupakan instrumen pembiayaan program pemerintah terkait aksi perubahan iklim, diantaranya mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan. Green sukuk merupakan instrumen pembiayaan pemerintah terkait aksi perubahan iklim yang mendukung tujuan berkelanjutan.

"Hal ini jelas akan mendukung pencapaian target energi terbarukan dan komitmen kami untuk menyediakan sumber energi yang bersih dan berkelanjutan," jelas dia.

Sumber: https://m.medcom.id/ekonomi/bisnis/xkEy6Axk-sri-mulyani-indonesia-masih-jauh-capai-target-bauran-energi-23






 

Posting Komentar

0 Komentar