Indonesia mengajak Singapura untuk bersama-sama mengembangkan Nongsa Digital Park di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) sebagai basis perusahaan teknologi internasional. Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Retno Marsudi dalam sebuah konferensi pers dengan Menlu Singapura Vivian Balakhrisnan di Jakarta pada Kamis (25/3/2021).
"Dengan ditetapkannya Nongsa Digital Park sebagai Kawasan Ekonomi Khusus, Batam akan menjadi pintu masuk bagi perusahaan IT internasional yang berinvestasi di Indonesia," kata Retno.
Retno menambahkan Indonesia sangat senang dengan keputusan Singapura untuk mau bekerja sama mengembangkan kawasan ini. Ia sangat optimis bahwa nantinya Nongsa Digital Park akan menjadi sebuah wilayah yang dapat menjadi pusat IT dunia.
"Dengan senang hati saya mencatat bahwa Nongsa Digital Park di Batam telah diberikan status Kawasan Ekonomi Khusus pada 2 Maret 2021. Saya senang melihat kerja sama yang lebih dalam di bidang ini,"
Lebih Lanjut ia mengatakan bahwa Singapura dengan kemampuan teknologi yang luar biasa dapat mampu berkontribusi dalam pembangunan dan pengembangan kawasan yang juga cukup dekat dari negara Singa Merlion itu.
"Di sisi lain, Singapura memiliki pengetahuan dan jaringan untuk mengembangkan sektor ini. Kita harus menjembatani potensi tersebut. Jembatan digital kami diwakili oleh Batam sebagai hub untuk pusat data dan pengembangan industri digital di Indonesia," pujinya.
Sebelumnya Nongsa Digital Park merupakan ide dari perusahaan Singapura Citramas Group. Pembangunan ini merupakan salah satu tindak lanjut dari komitmen kedua negara untuk menjadikan Batam sebagai jembatan digital yang penting.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20210325211924-37-232961/nongsa-digital-park-jadi-pintu-masuk-investasi-it-global
0 Komentar